Pengambilan keputusan akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, Â kondusif, aman dan nyaman apabila dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan.Â
Pengambilan keputusan khususnya dalam pembelajaran akan lebih efektif apabila kita sebagai pengambil keputusan telah melaksanakan proses pembelajaran yang terbaik yang bisa kita lakukan seperti berpihak pada murid, melakukan pembelajaran berdiferensiasi, melakukan coaching dan memperhatikan filosofi pembelajaran ki hadjar dewantara.
Dalam pembelajaran sehari-hari mungkin saya tidak akan terlalu banyak menghadapi dilema dan mengharuskan saya mengambil keputusan dari dilemma tersebut. Hanya saja apabila saya dihadapkan pada permasalahan di luar kelas seperti mempengaruhi teman sejawat, baik di dalam sekolah sendiri maupun di luar sekolah, orang tua murid dan masyarakat, mungkin akan membuat saya agak kesulitan dalam mengambil keputusan.Â
Hal tersebut dikarenakan nilai-nilai yang saya pelajari dalam modul mungkin akan berbeda dengan nilai-nilai yang dianut oleh lingkungan sekitar sekolah. Seperti nilai kejujuran mungkin akan lebih rendah dibanding dengan nilai kebersamaan.Â
Contohnya adalah masyarakat akan menerima saya sebagai orang yang mengatakan tidak ada murid yang mampu secara ekonomi di kelas saya padahal sebenarnya adalah  ada supaya bisa dimasukkan sebagai usulan mendapatkan beasiswa dari pada saya berkata jujur bahwa ada sebagian anak yang mampu secara ekonomi sehingga tidak perlu mendapatkan bantuan beasiswa. Hal tersebut menegaskan bahwa semua itu kembali ke permasalahan perubahan paradigma di sekolah saya.
Pastinya. Saya akan berusaha walaupun  mungkin akan sulit mewujudkan pengambilan keputusan-keputusan yang nantinya akan berpengaruh pada perkembangan murid dan memerdekakan murid dalam belajar.
Keputusan-keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pembelajaran akan berpengaruh besar terhadap kehidupan atau masa depan murid-murid. Karena dalam pengambilan keputusan tersebut akan mempengaruhi tindakan yang akan dilakukan oleh murid-murid selanjutnya.Â
Mungkin saja keputusan yang diambil seorang pemimpin pembelajaran tersebut membuat semangat belajar murid menjadi turun. Atau bisa saja membuat lingkungan murid akan semakin membuat murid kesulitan dalam belajar. Semoga kita semua sebagai pengambil keputusan bisa memberikan keputusan yang memang sangat dibutuhkan bagi masa depan murid nantinya.
Dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan filosofi dalam paradigma pembelajaran. dalam hal ini kita menggunakan filosofi pembelajaran yang diusung oleh Ki Hadjar Dewantara yang mana dalam filosofi tersebut selalu bermuara pada keberpihakan pada murid.Â
Dengan demikian kita bisa mengarahkan keputusan kita kepada pemenuhan kebutuhan belajar murid. sebelum pengambilan keputusan, kita harus memastikan telah memperlakukan murid kita dengan sebaik-baik perlakuan.Â
Kita telah melakukan pembelajaran berdiferensiasi, membantu perkembangan sosial-emosional yang baik kepada murid dan melakukan coaching kepada murid. Setelah itu kita bisa menggunakan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, Dengan demikian kita telah melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid.