Pilihan menggunakan transportasi pribadi inilah yang kemudian meningkatkan secara besar-besaran konsumsi BBM. Akibat peningkatan konsumsi BBM tersebut muncul-lah systom penyakitnya, dimana negara harus makin besar membayar subsidi BBM.
Akhirnya, gejala penyakit makin terlihat di timpangnya APBN. Dan dapat ditebak efek selanjutnya, berkurangnya kemampuan pemerintah menggunakan anggaran untuk hal yang produktif seperti membangun infrastruktur, penyediaan layanana masyarakat dan lain sebagainya.
Jadi hemat saya, jika ingin menyelesaikan persoalan subsidi BBM maka capres harus tahu dan mengenali penyakitnya apa dahulu. Dan penyakitnya sangat jelas, yaitu Moda tarnsportasi yang tidak tersedia untuk masyarakat. Membangun transportasi massal adalah solusi, sehingga rakyat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Baca tulisan saya pada tahun 2012 soal subsidi BBM dan mengatasinya lewat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi serta meningkatkan fasilitas transportasi massal (baca disini ).
Dan saya juga setuju perihal penyelamatan APBN sekaligus solusi membangun infrastruktur ( baca solusi yang saya tawarkan disini )
Terakhir, tulisan ini tidak hendak bermaksud mendukung atau menyerang salah satu capres, tapi ingin mengajak kita mulai mengkritisi para capres tersebut dari PROPOSAL yang mereka tawarkan jika mereka ingin menakhodai negeri ini.
Sudah saat nya kita, Rakyat NKRI, sebagai pemilik sah negeri ini, meminta proposal dari semua capres tersebut, sebelum kita beri amanah untuk jadi nakhoda kapal besar, NKRI ini.
Semua rencana, ide, gagasan yang ada di proposal tersebut, mari kita kritisi, kita diskusikan, sebagai bagian untuk mengetahui sejauh mana capres yang ada, layak memimpin negeri ini.
Dan tentunya Proposal tersebut juga akan jadi acuan kita bersama jika nanti mereka terpilih. Jadi acuan untuk mengetahui apakah selama memerintah nanti, menjalankan proposal tersebut atau tidak, memenuhi janjinya sesuai proposal tersebut atau tidak.
Jika nanti Presiden terpilih melenceng atau tidak menjalankan proposal tersebut, maka kita Rakyat berhak menuntutnya !!