Boleh dibilang saya termasuk miris dengan begitu banyaknya dukung mendukung calon presiden (capres) yang berkembang saat ini. Miris karena tidak jelas atas dasar apa memberikan dukungan. Terutama karena belum adanya nya visi, misi serta program yang ditawarkan calon presiden yang didukung.
Lebih miris lagi ternyata dalam mendukung jagoannya, banyak diantara pendukung saling serang dan sindir bahkan terkadang dengan caci maki.
Entah karena mereka sedemikian cinta nya dengan jagoannya sampai tidak mempedulikan apa yang akan dilakukan jagoannya jika nanti terpilih. Apa rencana yang ada dibenak jagoannya dan team suksesnya serta partai pendukungnya jika nanti berkuasa.
Yang terlihat,... pokoke dukung !!....... Pokoke si X , Pokoke si Y ... Pokoke bukan si X, pokoke bukan si Y
Jokowi Berniat Hapus Subsidi BBM
Rabu sore (30/4), saya cukup surprise membaca sebuah berita ( baca disini ). Jokowi yang selama ini dituduh tidak memiliki visi, misi dan program sebagai capres, ternyata diam-diam sudah memiliki program, memiliki rencana, jika nanti terpilih menjadi Presiden RI.
Yang lebih mengagetkan saya, ternyata Jokowi menyasar sebuah program yang sangat berani dan selama ini memang menjadi salah satu persoalan yang membebani siapapun yang memerintah di negera ini. Yaitu program dalam menyelesaikan persoalan SUBSIDI Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dikatakan, Jokowi berniat menghapus subsidi BBM secara perlahan dan pasti selama 4 tahun. Tekad Jokowi, jika dia memerintah, subsidi BBM akan dihilangkan dari bumi Indonesia dalam tempo 4 tahun.
Alasan yang digunakan Jokowi adalah subsidi BBM tersebut membebani APBN dan tidak tepat sasaran. Jokowi ingin subsidi BBM dihapus dan akan dialihkan pada kelompok masyarakat yang  lebih membutuhkan, seperti nelayan dan petani .
Sayangnya, saya belum temukan bagaimana caranya Jokowi akan melakukan pengurangan bertahap tersebut, menghapus SUBSIDI BBM tanpa menimbulkan gejolak dan menambah beban bagi masyarakat.