Mohon tunggu...
Ferry Ferdiansyah
Ferry Ferdiansyah Mohon Tunggu... Notaris - Mahasiswa

Universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Ilmiah: Manajemen Piutang

23 Mei 2024   15:16 Diperbarui: 23 Mei 2024   15:18 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Penyusutan Piutang

Ketika piutang dianggap tidak dapat dipulihkan, perusahaan harus melakukan penyusutan piutang untuk mencerminkan nilai yang sebenarnya dari piutang tersebut dalam laporan keuangan. 

Proses Manajemen Piutang

1. Penetapan Kebijakan Kredit
Tahap awal dalam manajemen piutang adalah penetapan kebijakan kredit yang jelas. Ini melibatkan penentuan syarat dan kondisi kredit, batas kredit maksimum, dan prosedur evaluasi kredit pelanggan.

2. Penagihan Piutang.
Setelah penjualan dilakukan, langkah berikutnya adalah penagihan piutang. Perusahaan harus memiliki proses yang efektif untuk mengirimkan faktur kepada pelanggan dan memastikan pembayaran tepat waktu.

3. Pemantauan Pembayaran
Manajemen piutang melibatkan pemantauan pembayaran piutang yang tertunda. Perusahaan harus aktif dalam mengidentifikasi dan menindaklanjuti pembayaran yang belum diterima dari pelanggan.

4. Evaluasi Risiko Kredit
Manajemen piutang juga memerlukan evaluasi terus-menerus terhadap risiko kredit. Perusahaan perlu memantau kesehatan keuangan pelanggan dan mengambil tindakan pencegahan jika terjadi penurunan kualitas kredit pelanggan.

5. Penyusutan Piutang
Ketika piutang dianggap tidak dapat dipulihkan, perusahaan harus melakukan penyusutan piutang untuk mencerminkan nilai yang sebenarnya dari piutang tersebut dalam laporan keuangan.

 Teknik Manajemen Piutang

1. Analisis Kredit
Sebelum memberikan kredit kepada pelanggan, perusahaan perlu melakukan analisis kredit yang cermat. Ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan dan kecenderungan pembayaran pelanggan.

2. Penetapan Kondisi Pembayaran
Perusahaan perlu menetapkan kondisi pembayaran yang jelas dalam proses penjualan. Ini termasuk tenggat waktu pembayaran, diskon pembayaran dini, dan denda keterlambatan pembayaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun