Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratapan Malam di Kiev

28 Februari 2022   22:06 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ku larut dalam dekapan ibu

Yang masih duduk merenda 

Di balik jendela 

Menatap angkasa tanpa bintangnya

Sesekali air matanya jatuh 

Di kala kidung ratap kembali terdengar

Di waktu si merah kembali berkobar

Dan saat tangisku memecah hening malam

Wahai malam

Akankah esok kita kan berjumpa?

Akankah esok ratap dan air mata kan sirna?

Ataukah ragaku harus pergi meninggalkan nestapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun