Kembali ku larut dalam dekapan ibu
Yang masih duduk merendaÂ
Di balik jendelaÂ
Menatap angkasa tanpa bintangnya
Sesekali air matanya jatuhÂ
Di kala kidung ratap kembali terdengar
Di waktu si merah kembali berkobar
Dan saat tangisku memecah hening malam
Wahai malam
Akankah esok kita kan berjumpa?
Akankah esok ratap dan air mata kan sirna?
Ataukah ragaku harus pergi meninggalkan nestapa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!