Â
3. E-money/e-wallet.
Â
Sesuai campaign dari Bank Indonesia tentang cashless society, kedepannya e-money atau e-wallet diprediksi akan terus berkembang. Saat ini produk e-money dari perbankan dan operator selular terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga kurang bisa berjalan secara optimal. Kedepannya BI perlu mensinergikan hal tersebut sehingga produk emoney telco yang unggul dari sisi cakupan wilayah bisa menjadi katalisator dalam penetrasi pasar perbankan yang baru menyentuh 40an%.
Â
4. E-commerce dan Digital Advertising
Â
Seiring semakin maraknya penggunaan smartphone dan tablet sektor e-commerce dan digital advertising diprediksi terus berkembang. Hal tersebut sudah bisa dilihat saat ini e-commerce sejenis OLX, blanja.com, dan traveloka sudah mulai marak dan untuk digital advertising adalah dampak pergersaran media cetak ke media online atau e-magazine/e-newspaper.
Â
Namun disaat ada peluang tentu saja dibarengi dengan tantangan. Penurunan traffic telekomunikasi berbasis 2G (voice, sms) tidak bisa dielakkan lagi dan penggunaan telekomunikasi berangsur bergeser ke telekomunikasi berbasis IP (VoIP & instant messaging apps). 4 poin diatas mungkin hanya beberapa tren yang diprediksi berkembang dan tentu nya masih banyak hal yang terus bisa digali, karena manusia kapanpun dan dimanapun pasti membutuhkan komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H