Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memandang Musibah dari Kacamata Agama

27 April 2023   01:52 Diperbarui: 27 April 2023   01:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, saat permasalahan datang berupa PHK jangan anggap itu suatu ujian, bisa jadi PHK itu adalah teguran dari Tuhan atas berubahnya amalan kita dari baik menjadi buruk (meninggalkan shalat) gegara sibuk bekerja. Setelah menyadari hal itu, lantas bertobat kembali kepada jalan agama, InsyaAllah Tuhan akan anugerahkan sebuah pekerjaan yang jauh lebih baik dari pekerjaan sebelumnya.

Permasalahan atau musibah itu bersifat ujian hanya untuk orang-orang shaleh, seperti Ulama, Ambiya, dan para Nabi. Semakin tinggi tingkat keshalehan seorang hamba, maka semakin berat ujian yang dialaminya. Maka jangan heran, orang yang paling berat ujian hidupnya adalah Sayidina Muhammad SAW. Karena beliaulah orang yang paling Shaleh, dan orang yang paling tinggi derajatnya di 'sisi' Allah SWT.

Jadi, jika dilihat dari kedua sifat musibah atau permasalah yang datang menimpa, baik itu bersifat teguran atau ujian, maka musibah/permasalahan yang datang tidaklah mengerikan. Karena musibah yang datang menimpa, kadar kesulitannya sudah disesuaikan dengan kemampuan si hamba oleh Tuhannya yang Maha Teliti. Alhasil, ketika si hamba melewati musibah tersebut, hal itu semakin bertambah keyakinan kepada Tuhan-nya.

Yang mengerikan adalah ketika musibah datang sudah bersifat LAKNAT atau AZAB atas perbuatan kebanyakan manusia yang sudah melampaui batas, Nauzhubillah min Zalik!!! Hal itu pernah terjadi di masa kaum-kaum terdahulu seperti terhadap kaum Nabi Luth, Fir'aun beserta pasukannya, dan lain-lain. Tak menutup kemungkinan di masa kini musibah yang bersifat LAKNAT atau AZAB akan turun kembali, Nauzhubillah.., semoga aku dan kalian tak mengalaminya.

*Artikel ini pernah ditulis di blog pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun