Orang yang ngga punya prinsip atau pendirian itu hidupnya bakalan cape. Terlepas hal baik atau tidak, pokoknya bawaannya selalu serba-salah, soalnya setiap suatu perkara, tindak-tanduk, perbuatannya selalu yang dijadikan tolak-ukurnya adalah omongan orang lain. Yang pada akhirnya orang yang ngga punya prinsip, sering kali bertindak di luar batas kenormalan.
Saya jadi teringat tentang cerita hikayat yang mana menggambarkan suatu kehidupan orang yang ngga punya prinsip dan pendirian dalam perjalanan hidupnya, begini ceritanya :
Alkisah orang tua, anak kecil, dan seekor keledai. Mereka tengah dalam perjalanan mudik (pulang kampung), dengan santainya mereka berjalan sambil orang tua tersebut menuntun keledainya ditangan kanan dan menuntun anaknya ditangan kiri.
Tiba di satu perkampungan tatkala melintasi pasar dikagetkan oleh suara tukang ikan dengan setengah berteriak kepadanya :
"Hahaha...hey...pak tua! kamu itu gimana?! buat apa kamu membawa keledai tapi tidak untuk ditunggangi malah dituntun seperti itu, bodoh sekali kau!".
Mendengar perkataan si tukang ikan lalu pak tua berpikir sejenak: "hhhmmm.., benar juga apa yang dikatakan si tukang ikan itu", begitu pikirnya.
Tanpa menunggu waktu lagi maka si orang tua itu menaiki keledai bersama anaknya. Ketopelakkkkkk.. ketopelakkkkk.. ketopelakkkk.. grusuuukk.. grusukk...
Rupanya sikeledai sangat letih sekali harus menanggung beban yang sangat berat. Bagaimana tidak?! toch.. sekarang dia(keledai) bukan hanya menanggung beban barang-barang saja melainkan ditambah harus menanggung beban orang tua dan si anak kecil tersebut.