Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

10 Tahun Ngeblog, Kisah Blogger Dungu

6 Desember 2020   00:21 Diperbarui: 6 Desember 2020   00:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pexels.com/gratisography

2. Tidak konsisten

Dengan begitu, sudah barang tentu dahulu saya sangat jauh dari kata "konsisten". Barang kali saya pun termasuk Blogger 'kutu loncat'. 

Bukannya mulai menulis mengisi Blog yang telah berhasil di buat malah sibuk utak-atik fitur Blog dari satu Blog ke Blog lainnya, dari platform satu ke platform lainnya dan itu cukup menghabiskan waktu yang cukup lama. 

Hal itu saya lakukan tak lain untuk mencari sebuah platform Blog yang lebih unggul memiliki kesempurnaan dari platform-platform Blog antara satu dengan lainnya yang ada di dunia maya.

Maka itu, saya tak keberatan jika disebut dengan sebutan "Blogger dungu". Secara, di dunia ini baik di dunia nyata maupun dunia maya tak ada yang memiliki kesempurnaan hakiki. Pastinya, dengan kata lain antara platform Blog dengan platform Blog lainnya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Di cari sampai kiamat pun tak akan pernah ada yang sempurna.

3. Tidak fokus

Faktor lain yang membuat saya saat ini merasa sebagai "Blogger dungu" adalah tidak fokusnya saya dalam mengelola Blog. Boro-boro untuk fokus kepada arah dan tujuan bikin Blog bahkan untuk mulai menulis pun tidak pernah saya lakukan.

Ketidak-fokus-an saya tersebut mungkin muncul dari sifat saya yang pada saat itu penasaran dan selalu ingin mencoba hal baru dalam dunia digital yang mana seingat saya tahun 2014 muncul platform sosial media Twitter, alhasil larutlah saya di dalamnya (twitter). Sejenak saya lupakan dunia Blogger hingga cukup lama.

4. Plagiat/tukang copas (copy-paste)

Nach, untuk faktor ini merupakan sebuah 'penyakit' berbahaya bagi seorang Blogger. Bilamana terjangkiti 'penyakit' plagiat, maka sebagus apapun Blog miliknya itu tak akan bisa sukses berkembang. 

Fatalnya adalah kemampuan dalam kwalitas menulis sesorang tak akan pernah terasah menjadi penulis handal, yang ada adalah dia itu di juluki sebagai seorang "Blogger plagiator". Sungguh menyakitkan bukan? Jangan tersinggung kepada orang lain mengatakan diri kita demikian, karena memang itu faktanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun