Mohon tunggu...
ferry young
ferry young Mohon Tunggu... -

KATA laksana pedang seorang ksatria.... dan aku adalah ksatrianya... PENJASKES 2013 - FIK - UM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Hari Ini

22 Maret 2017   09:41 Diperbarui: 22 Maret 2017   09:46 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surya merangkul mendung di ufuk timur

Jendela kamar terbuka kedinginan

Ada yang disapa angin?

Mata tua dan sayu berjalan menjauh

Semakin menggeliat hingga luruh

Dibawah pohon jenggala manik

Lewat belakang tusukkan runcing

 

Hai, dia lari bertalu talu

Dikejar angin yang bernafsu 

Ingin meremas tubuhnya dengan gemas

Ingin menarik sukmanya ke nirwana

 

Hingga diujung segala arah

Angin mengepung juana

Tiada mata sayu melotot

Tubuhnya diserap tanah yang kotor

 

Angin senja datang

Membawa kabar duka

Bagimu

Semesta yang tua

 

Malang,22 maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun