Mohon tunggu...
Fernbaby
Fernbaby Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Berbagi informasi dan edukasi anak bayi dan parenting

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Inilah Alasan Bayi Menangis Ketika Diletakkan Setelah Digendong | Fernbaby

22 Oktober 2022   10:59 Diperbarui: 22 Oktober 2022   11:09 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Campuran ini dapat digunakan oleh anak-anak hingga 12 bulan. Fernbaby adalah formula nutrisi alami seimbang  yang dirancang untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.

Fernbaby
Fernbaby

 Makanan seimbang mengandung 102 AA. Dukung perkembangan alami bayi Anda untuk masa depan tanpa akhir.

 kandungan DHA 92 mg, kandungan ARA 102 mg. Tidak hanya tinggi DHA, tetapi juga sangat tinggi AA. Fernbaby menciptakan diet yang lebih seimbang tanpa aditif buatan. Saya tidak sabar menunggu dia datang ke Indonesia.

 Bayi menangis saat diturunkan

 Mengutip National Health Service, semua bayi menangis sejak lahir. Karena menangis adalah cara komunikasi seorang anak. Ini juga merupakan cara untuk memberitahunya bahwa dia membutuhkan kenyamanan dan perhatian.

 Tapi apa yang terjadi pada anak yang menangis saat tidur? Hal ini juga terkadang membuat anak sulit untuk tidur di tempat tidur. Jangan khawatir, inilah beberapa alasan mengapa bayi menangis saat direbahkan:

 1. Transisi

 Transisi dari kehidupan di dalam rahim ke kelahiran di dunia luar bisa jadi sulit bagi beberapa bayi. Setelah melahirkan, perubahan lingkungan dapat mengganggu bayi Anda.

 Bayi mengalami situasi baru dan mengadopsi kebiasaan yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di dalam rahim, termasuk tidur telentang.

 Perubahan ini membuat bayi tidak nyaman dan menangis saat direbahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun