Selain itu,  makanan laut dari perairan yang terkontaminasi juga harus dihindari, karena dapat mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan otak.
4. Melindungi dari infeksi selama kehamilan
 Selama kehamilan, sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi  selama kehamilan tidak hanya mempengaruhi tubuh ibu hamil, tetapi juga mempengaruhi janin.
Infeksi selama kehamilan dapat merusak otak bayi, bahkan saat masih  dalam kandungan. Karena itu, Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi selama kehamilan.
 Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi antara lain:
- Jaga kebersihan
- Jauhi orang sakit
- Hindari membersihkan kotoran kucing
- Hindari daging mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi.
5. Pengobatan masalah tiroid selama kehamilan
 Jika Anda memiliki hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid tiroksin karena  tiroid yang kurang aktif, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menemukan solusi terbaik. Pasalnya, hipotiroidisme berpeluang melahirkan anak dengan IQ rendah.
 Ahli endokrin dan dokter kandungan akan menentukan dosis obat yang tepat untuk mengobati hipotiroidisme selama kehamilan.
 6. Beri bayi Anda ASI sebanyak mungkinÂ
 Banyak penelitian menunjukkan bahwa menyusui membantu anak menjadi lebih pintar, meningkatkan memori jangka panjang, dan  memecahkan masalah seiring bertambahnya usia.
 Jadi, jika memungkinkan, berikan  ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, kemudian lanjutkan menyusui secara bergantian dengan makanan pendamping hingga bayi berusia 1 hingga 2 tahun.