Mohon tunggu...
Fernandes Nato
Fernandes Nato Mohon Tunggu... Guru - Guru | Cricketer | Bererod Gratia

Saya adalah seorang pendidik pada sebuah sekolah swasta di Jakarta. Semoga melalui tulisan dan berbagi gagasan di media ini kita dapat saling memberdayakan dan mencerahkan. Mari kita saling follow 'tuk perluas lingkar kebaikan. Salam Kenal.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Aroma PON XXI dan Geliat Cricket Indonesia Menembus Dunia

27 Februari 2024   13:42 Diperbarui: 27 Februari 2024   14:26 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Putri DKI Jakarta saat Inning Fielding di Lapangan Gadog, Villa Taco, Mega MendungPhoto: Eksklusif

Tim Putri DKI Jakarta saat Inning Fielding di Lapangan Gadog, Villa Taco, Mega MendungPhoto: Eksklusif
Tim Putri DKI Jakarta saat Inning Fielding di Lapangan Gadog, Villa Taco, Mega MendungPhoto: Eksklusif

Siapa yang harus melakukan kejuaraan-kejuaraan tersebut? Ini menjadi salah satu pertanyaan kunci untuk dijawab. Hemat saya, pelaksananya adalah pengurus daerah dan mendapat supervise dari Pengrus Pusat PCI sehingga ada standart-standat tertentu yang harus ditaati seperi lapangan dan juga kualitas yang hendak dicapai sehingga setiap daerah dapat berkontribusi dalam mendorong timnas yang lebih kompetitif. Pengda tidak bisa protes mengapa atletnya hanya dari daerah tertentu saja tetapi tidak menginisiasi sebuah kejuaraan yang memungkinkan munculnya telenta berbakat dari daerah tersebut.

Untuk event-event tertentu setiap provinsi selalu memiliki daya magis untuk menyiapkan timnya. Ajang sekelas PON sering kali tersaji permainan yang panas dan kompetitif walaupun untuk beberapa daerah persiapannya hanya dua atau tiga bulan jalang keberangkatan abru dilakukan pemusatan latihan. Postur keuangan dan anggaran masing-masing daerah yang berbeda membuat persiapan sering kali berbeda pula.

Tapi dari segala keterbatasan tersebut secara umum tim cricket Indoensia cukup baik di pentas gelobal. Lolosnya timnas U19 Cricket Indonsiea di Piala dunia Afrika Selatan kali lalu menjadi sebuah nokta Sejarah yang manis dan layak menajdi sebuah level yang terus dipertahankan dimasa mendatang, bahkan harus mampu mengungguli India, Australia, Inggris, New Zealand dan beberapa negara test match lainnya.

Kolaborasi Kerja Nyata bersama Volunteer

PON XXI yang tidak mudah tentu membutuhkan persiapan-persiapan yang baik atau akan dieliminasi oleh kegamanga. Tim Cricket Putri Provinsi DKI Jakarta mencoba menakar persiapan dengan beberapa Langkah-langkah kecil yang terukur.  Latihan yang terprogram dengan baik dan pelaksanaannya sangat baik juga membawa banyak hal menggembirakan.

Di Tengah segala keterbatasan lapangan untuk bertanding selalu saja ada jalan untuk mengurai kesulitan, salah satunya adalah sebuah kolaborasi dengan tim daerah lain untuk menbuat pertandingan persahabatan melawan tim putri kota Bekasi, Jawa Barat.

Friendly game T20 & T10 antara Tim Cricket Putri Kota Bekasi/Jabar VS Tim Cricket Putri DKI Jakarta berlangsung baik dengan cuaca yang bersahabat. Pertandingan persahatabatan yang menyenangkan dengan suguhan hawa sejuk pegunungan dan solek indah gunug Gede/Pangrango dan Gunung Salak.

Pertandingan persahabatan tersebut dilakukan sebanyak dua kali dengan nomor T20 dan T10. Tim Cricket Putri DKI Jakarta menang keduanya. Pada nomor T20, kota Bekasi mengoleksi runs 84 setelah 20 overs dan 6 wicket setelah bating terlebih dahulu. DKI Jakarta berhasil unggul 86 runs di over ke 11.5 dengan hanya 1 wicket. Pada nomor T10, DKI Jakarta skor 95 runs setelah 10 overs dan dua wickets dan Kota Bekasi all out pada over ke 6 dengan skor akhir 46 runs.

Bagi Tim Putri DKI Jakarta, tim Kota Bekasi merupakan lawan tanding yang baik sebab mereka adalah tim dengan predikat juara pada PORDA cabor Cricket tahun lalu dan tim tersebut juga sebagai cikal tim cricket provnsi Jawa Barat. Kota Bekasi sendiri merupakan lumbung atlet provinsi Jawa Barat yang selalu dominasi tim provinsi.

Tuan Rumah, Mr. Taco Botema, yang merupakan pemilik lapangan sangat ramah menyapa kedua tim. Ia bercengkrama dengan kedua tim penuh adab ramah yang tinggi. Sesekali belio mengudut kretek sembari melontarkan pujian pada permainan cricket putri dari Jakarta yang cukup apik memukul bola-bola yang dibowling oleh bowler putri kota bekasi. Beliau juga mengoreksi cara memukul yang kurang tepat sehingga bola tidak dapat dihalau jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun