Pada jentik jemari
Kurangkum isyarat laku tanpa bantah
Menundukkan angin
Menjedah riak
Menunda mentari beranjak tergesa
Menunduk siapa yang tegak tengadah
Menggeser siapa yang lantang menghadang
☆
Pada kata kuasa bertahta
Merajai nama
Menata derap
Merayu senyap
Mencongkel lelap
☆
Pada paras kuasa menyirat latah
Menundukkan budi
Merobek topeng kuasa lyan
Hingga gemulai tanpa  meradang, lungkrah
☆
Senyum dan tatapan menghujam
Bergerak lincah dan tajam
Entah merayu, entah mengintimidasi
Dalam satu sungging dan lirikan
☆
Dihadapan kuasa tak jarang kita latah berkata
Puasa berimajinasi
Nalar kritis enggan berkelakar
Sebab setiap kepala terlalu sibuk
Untuk tunduk mengangguk
Setiap lidah terlalu sibuk permanis bibir
Sembari menyungging senyuman palsu
Mengelabui kuasa yang rindu elusaan
Dan sentuhan sutra
Adakah kuasa tertipu?
Terlalu mudah, terlalu mudah.
Jakarta, 24 Agustus 2023
FERNANDES NATO