Dan engkau menyetubuhi kegelapan penuh hasrat
Engkau tersedak tat kala fajar menyeruak, merekah
Menerangi jalan yang engkau kira lapang tapi ternyata jurang yang dalam
Menyingkap topeng kepalsuan yang telah engkau jimatkan
Guna menggendam kebenaran yang sering kali samar terucap
Dihadapannya engkau hanya mampu tersedu-sedan
Menyesal penuh arti karena telah salah jalan
Dan itulah tipu lain yang engkau perankan
Sayangnya...
Engkau mengira aku telah diredam dan lungkrah
Tidak!