Mohon tunggu...
Fernandes Nato
Fernandes Nato Mohon Tunggu... Guru - Guru | Cricketer | Bererod Gratia

Saya adalah seorang pendidik pada sebuah sekolah swasta di Jakarta. Semoga melalui tulisan dan berbagi gagasan di media ini kita dapat saling memberdayakan dan mencerahkan. Mari kita saling follow 'tuk perluas lingkar kebaikan. Salam Kenal.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye di Kampus: Mencederai Politik?

8 September 2022   00:29 Diperbarui: 8 September 2022   12:09 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wacana KPU untuk membolehkan kampanye politik di Kampus tersebut haruslah dipandang secara positif dan tetap dengan aturan teknis yang harus dipatuhi oleh pihak yang melakukan kampanye. Kampanye politik di kampus mestinya didesain sedemikian rupa sehingga layaknya sebuah ruang studi dan sumber inspirasi dalam pembelajaran(bila merujuk kepada kampus merdeka).

 Desain kampanyenya dapat dilakukan dengan talkshow, bincang-bincang politik, orasi ilmiah politik politisi dan macam-macam cara lainnya. Dengan demikian kampanye politik di kampus justeru akan menjadi sebuah diskursus politik baru bagi civitas akademik dan juga publik. Kadar politik kemudian naik level ke tingkat rasionalitas dan tidak lagi berkeliaran dalam ruang klenik mandi kembang agar terpilih sebagai wakil rakyat ataupun eksekutif. Apalagi membawa dukun untuk memberi dampak histeria serta menghipnotis konstituen. Pun tidak melantunkan ayat-ayat kudus sebagai muslihat religius demi memenagkan kontestasi politik. Mari berpolitik pada level akal sehat dan beradab.

Jakarta, 08 September 2022

Fernandes Nato

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun