Wacana KPU untuk membolehkan kampanye politik di Kampus tersebut haruslah dipandang secara positif dan tetap dengan aturan teknis yang harus dipatuhi oleh pihak yang melakukan kampanye. Kampanye politik di kampus mestinya didesain sedemikian rupa sehingga layaknya sebuah ruang studi dan sumber inspirasi dalam pembelajaran(bila merujuk kepada kampus merdeka).
 Desain kampanyenya dapat dilakukan dengan talkshow, bincang-bincang politik, orasi ilmiah politik politisi dan macam-macam cara lainnya. Dengan demikian kampanye politik di kampus justeru akan menjadi sebuah diskursus politik baru bagi civitas akademik dan juga publik. Kadar politik kemudian naik level ke tingkat rasionalitas dan tidak lagi berkeliaran dalam ruang klenik mandi kembang agar terpilih sebagai wakil rakyat ataupun eksekutif. Apalagi membawa dukun untuk memberi dampak histeria serta menghipnotis konstituen. Pun tidak melantunkan ayat-ayat kudus sebagai muslihat religius demi memenagkan kontestasi politik. Mari berpolitik pada level akal sehat dan beradab.
Jakarta, 08 September 2022
Fernandes Nato
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H