Mohon tunggu...
F. Norman
F. Norman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pemerhati Sosial dan Politik Amatiran....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Utang Jokowi 105 Kali Megawati, tapi Mega Jauh Menyejahterakan

25 Oktober 2017   08:03 Diperbarui: 26 Oktober 2017   09:59 11168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1 Perbandingan Jumlah Utang dan Indikator Kesejahteraan Antara Megawati dan Jokowi ( Olahan dari Data DJPPR Kemenkeu dan Badan Pusat Statistik)

Penurunan rata-rata per tahun persentase pengangguran terbuka adalah sbb:

  1. Megawati 0,59% (data 2002 -2004)
  2. Jokowi 0,20% (data Agustus 2014 - Feb 2017)

Kesimpulannya, Megawati lebih baik 3 kali daripada Jokowi!

Tabel 8 Data Pengangguran Terbuka Pemerintahan Megawati (dok BPS)
Tabel 8 Data Pengangguran Terbuka Pemerintahan Megawati (dok BPS)
Tabel 9. Data Pengangguran Terbuka Pemerintahan Jokowi (dok BPS)
Tabel 9. Data Pengangguran Terbuka Pemerintahan Jokowi (dok BPS)
Mega Jauh Lebih Baik

Dengan seabrek data diatas, Penulis hanya berharap agar pola kebijakan Pemerintahan Jokowi bisa berubah, sebab:

  1. Terbukti bahwa pemerintahan Jokowi kalah jauh efisien dibandingkan Megawati. 
  2. Menilik jumlah utang Jokowi VS Megawati ibarat David VS Goliath atau Bumi dan Langit. 
  3. Belum tentu modal "selangit" maka hasilnya akan "selangit" juga, jika tidak dikelola dengan tepat.
  4. Dari data keseimbangan primer, utang Pemerintahan Jokowi sudah dalam tahap "Gali Lobang Tutup Lobang". 
  5. Terbukti prestasi Megawati ibarat "Small is Beautiful", utang "imut" tapi hasilnya "jumbo"....  

Terakhir, Jokowi harus belajar banyak lagi tentang dahsyatnya Trisakti Bung Karno untuk membangun bangsa dari mentor nya Megawati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun