Mohon tunggu...
F. Norman
F. Norman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pemerhati Sosial dan Politik Amatiran....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ternyata Ekonomi Lesu Sejak Jokowi Berkuasa, Data Pendapatan Unilever dan Indofood Berbicara

17 Oktober 2017   06:15 Diperbarui: 17 Oktober 2017   09:25 10659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Definisi kata turun |Dok: KBBI Daring)

Jika melihat persentase kenaikan penjualan kuartal 1 2017 dibandingkan dengan kuartal 1 2016, Indofood tampak lunglai dengan turun hampir 50%.

Persentase Pertumbuhan Penjualan Indofood 2013-2016, serta kuartal 1 2016 VS 2017 (olahan data sumber BEI).
Persentase Pertumbuhan Penjualan Indofood 2013-2016, serta kuartal 1 2016 VS 2017 (olahan data sumber BEI).
 Penjualan Kuartal 1 Vs Kuartal 2 2017

Kita sudah ketahui diatas, pertumbuhan penjualan kuartal 1 2017 merosot dibandingkan dengan kuartal 1 2016.

Lebih lanjut lagi, kali ini penulis mencoba membandingkan data penjualan Unilever dan Indofood di kuartal 1 dan 2 tahun 2017. Kita ketahui pada kuartal 2 tahun 2017 ada momen besar yang dinanti-nanti para produsen yaitu "Lebaran". Dimana produsen berharap berkah Ramadan menyambangi produk mereka.

Sebab di benak konsumen Indonesia, sudah jamak bulan Ramadan dan Lebaran ada ekstra pengeluaran, ditunjang lagi THR bagi para pegawai turun di momen tersebut. Sehingga ada uang lebih bagi konsumen untuk membelanjakannya. 

Ternyata baik Unilver dan Indofood mengalami penurunan penjualan di kuartal 2 dibandingkan kuartal 1 (lihat tabel dibawah ini, penjualan dalam triliyun rupiah).

Unilever turun 3,96% sedangkan Indofood turun 4.86%... !!!

Terus terang penulis geleng-geleng kepala melihat fakta dibawah ini, momen apalagi yang lebih besar dari Ramadan dan Lebaran untuk mendongkrak penjualan??? 

Penjualan Unilever dan Indofood Kuartal 1 dan 2 tahun 2017 (sumber: Investing.Com
Penjualan Unilever dan Indofood Kuartal 1 dan 2 tahun 2017 (sumber: Investing.Com
   

Mengapa lesu?

Dengan kenyataan diatas, lesunya daya beli tidak terjadi hanya tahun 2017 sekarang saja, tetapi sudah berlangsung sejak 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun