Larutan sendiri dari zat pelarut dan terlarut. Zat pelarut adalah zat yang terdapat lebih banyak dalam larutan. Sementara, zat terlarut adalah zat lebih sedikit dalam larutan.
prinsip like dissolve like bagi mahasiswa kimia sering kali menjadi hasil pembahasan pada praktikum kimia.
Kegiatan praktikum kimia merupakan proses pembelajaran kimia yang dilaksanakan di laboratorium. Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata tentang apa yang diperoleh dalam teori(Prastowo dalam Apriyanto et al., 2019).
prinsip like dissolve like menyatakan bahwa pelarut polar cenderung akan melarutkan terlarut polar sementara pelarut nonpolar akan cenderung melarutkan terlarut nonpolar. Dengan kata lain, pelarut akan cenderung melarutkan terlarut yang sama dengannya.
Sifat polar dan tidak polarnya suatu larutan dapat dilihat dari ada atau tidaknya kutub pada senyawa tersebut. Senyawa polar adalah senyawa yang memiliki perbedaan muatan positif dan negatif yang berbeda atau dengan kata lain memiliki kutub. Sedangkan, senyawa nonpolar adalah senyawa yang memilki muatan negatif dan postif negatif yang sama sehingga tidak memilki kutub negatif dan kutub positif.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), senyawa adalah zat murni dan homogen yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang berbeda dengan perbandingan tertentu, biasanya sifatnya sangat berbeda dari sifat unsur-unsurnya.
Berikut ini adalah contoh penerapan prinsip like dissolve like dalam kehidupan sehari -- hari :
1. Air yang tidak dapat bercampur dengan minyak
Air tidak dapat bercampur atau larut dengan minyak dikarenakan oleh perbedaan jenis senyawa keduanya. Dimana, air merupakan senyawa polar dan minyak merupakan senyawa nonpolar. Karena tidak larutnya minyak dan air maka terbentuklah "fasa" atau biasa disebut pembatas. Dimana, air berada di atas sementara minyak berada di bawah.Â
2. Larutnya air dalam gula