Full body harness adalah perangkat keselamatan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari jatuh saat bekerja di ketinggian. Full body harness mengamankan tubuh pekerja, mendistribusikan kekuatan jatuh ke area yang lebih kuat dan aman pada tubuh, seperti paha, panggul, dada, dan bahu. Di berbagai industri, jenis-jenis full body harness dan kegunaannya bervariasi sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pekerjaan.
1. Standard Full Body Harness
Standard full body harness adalah jenis yang paling umum dan digunakan di banyak industri. Ini biasanya dilengkapi dengan titik pengikat di belakang (D-ring belakang) yang digunakan untuk menghubungkan ke sistem penahan jatuh.
Kegunaan:
- Konstruksi: Digunakan oleh pekerja bangunan saat bekerja di atap, struktur tinggi, atau scaffold.
- Manufaktur: Melindungi pekerja yang bekerja di mesin atau platform tinggi.
- Telekomunikasi: Digunakan oleh teknisi yang memanjat menara komunikasi.
2. Climbing Harness
Climbing harness didesain khusus untuk kegiatan yang melibatkan pendakian vertikal. Jenis ini sering memiliki tambahan D-ring di depan untuk memfasilitasi pendakian.
Kegunaan:
- Penambang dan Speleologi: Pekerja yang memerlukan pendakian dalam ruang sempit atau gua.
- Petugas Penyelamat: Digunakan oleh tim penyelamat untuk evakuasi di medan yang sulit.
3. Tower Climbing Harness
Dirancang untuk teknisi yang bekerja di menara tinggi, harness ini sering dilengkapi dengan banyak D-ring (depan, samping, dan belakang) dan memiliki bantalan ekstra untuk kenyamanan selama pendakian yang lama.
Kegunaan:
- Telekomunikasi dan Penyiaran: Teknisi yang memasang atau merawat peralatan di menara komunikasi dan siaran.
- Energi Angin: Pekerja yang memelihara turbin angin.
4. Positioning Harness
Harness ini memungkinkan pekerja untuk bekerja dengan tangan bebas sambil tetap aman. Dilengkapi dengan D-ring di pinggul untuk pengaturan posisi dan stabilitas.
Kegunaan:
- Pemasangan Struktur Baja: Pekerja yang memasang atau merakit struktur baja.
- Pekerjaan Pohon: Arboris yang memerlukan stabilitas saat bekerja di pohon.
5. Rescue Harness
Rescue harness dirancang khusus untuk operasi penyelamatan. Ini sering memiliki beberapa titik pengikat dan sistem pelepasan cepat.
Kegunaan:
- Tim Penyelamat: Digunakan dalam evakuasi dari bangunan tinggi, gunung, atau situasi darurat lainnya.
- Pekerjaan Air: Tim penyelamat di lingkungan air yang memerlukan keamanan dan efisiensi.
6. Confined Space Harness
Dibuat untuk pekerja yang bekerja di ruang terbatas, harness ini biasanya memiliki desain yang lebih ramping dan D-ring yang ditempatkan secara strategis untuk penarikan dan evakuasi mudah.
Kegunaan:
- Industri Pengolahan: Pekerja yang memasuki tangki, silo, atau ruang sempit lainnya.
- Petrokimia: Pekerja yang memelihara atau memeriksa fasilitas penyimpanan bahan kimia.
Kesimpulan
Full body harness adalah komponen vital dalam sistem keselamatan kerja, khususnya di industri yang melibatkan pekerjaan di ketinggian. Memilih jenis harness yang tepat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pekerja. Dari konstruksi hingga telekomunikasi, setiap industri memiliki persyaratan spesifik yang terpenuhi oleh berbagai jenis full body harness. Dengan pemilihan dan penggunaan yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H