Mohon tunggu...
Feri Yana
Feri Yana Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Halo Saya Feri, Saya seorang blogger yang hobi menulis berbagai macam tulisan, selain itu saya juga senang mereview atau mengulas berbagai bisnis di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jenis-Jenis Full Body Harness dan Kegunaannya

2 Juli 2024   15:39 Diperbarui: 2 Juli 2024   15:43 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegunaan:

  • Tim Penyelamat: Digunakan dalam evakuasi dari bangunan tinggi, gunung, atau situasi darurat lainnya.
  • Pekerjaan Air: Tim penyelamat di lingkungan air yang memerlukan keamanan dan efisiensi.

6. Confined Space Harness

Dibuat untuk pekerja yang bekerja di ruang terbatas, harness ini biasanya memiliki desain yang lebih ramping dan D-ring yang ditempatkan secara strategis untuk penarikan dan evakuasi mudah.

Kegunaan:

  • Industri Pengolahan: Pekerja yang memasuki tangki, silo, atau ruang sempit lainnya.
  • Petrokimia: Pekerja yang memelihara atau memeriksa fasilitas penyimpanan bahan kimia.

Kesimpulan

Full body harness adalah komponen vital dalam sistem keselamatan kerja, khususnya di industri yang melibatkan pekerjaan di ketinggian. Memilih jenis harness yang tepat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pekerja. Dari konstruksi hingga telekomunikasi, setiap industri memiliki persyaratan spesifik yang terpenuhi oleh berbagai jenis full body harness. Dengan pemilihan dan penggunaan yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun