Mohon tunggu...
Feri Irawan
Feri Irawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan muda

Membingungkan hal yang kita bingungkan itu amat bingung 🗣️

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beberapa Fakultas Dipindahkan, Mahasiswa Sering Mengeluh?

15 Juni 2022   01:47 Diperbarui: 15 Juni 2022   01:54 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Feri irawan

Rabu, 15 juni 2022 01:43

Padang - kampus uin imam bonjol adalah sebuah universitas islam yang terletak di sumatera barat, yakni kota padang.

Universitas islam negri imam bonjol padang mempunyai 3 kampus :

 kampus 1 (pascasarjana) terletak di pusat kota padang, jln jend. sudirman.

kampus 2 (sarjana) terletak di jln. Moh yunus, lubuk lintah.

kampus 3 (sarjana) terletak di koto baru, sungai bangek.

tetapi pada September mendatang, kampus 2 akan melakukan perpindahan beberapa fakultas ke kampus 3, yang dimana kampus 3 ini akan dijadikan sebuah kampus pusat.

Sedangkan kampus 1 yang sekarang ini adalah pacasarjana akan segera dipindahkan ke kampus 2 yang terletak di jln. Moh yunus, lubuk lintah, kota padang.

Tentunya dengan perpindahan ini, akan mengalami beberapa pengaruh, baik pada dosen pengajarnya sendiri, maupun pada mahasiswanya.

Mahasiswa yang tinggal di kost-kostan akan merasa kejauhan untuk pergi kuliah, dan pastinya yang tadinya harus mengirit, sekarang harus mengeluarkan gocek sebesar 10ribu perharinya untuk menaiki bus kampus, lantas kenapa bus milik kampus yang harusnya fasilitas ini dinikmati oleh mahasiswa malah harus membayar layaknya bus umum?

(Udin) nama samaran dari sopir bus mengatakan, uang tadi yang dibayar mahasiswa sebesar 10 ribu adalah untuk membeli bahan bakar bus milik kampus tersebut, lantas berapa banyak bahan bakar yang diperlukan bus kampus untuk menuju kampus 3 yang berjarak 21 km. dari kampus II tersebut, hingga harus membayar uang sebesar 10ribu setiap hari?

Apakah benar kampus hanya memfasilitasi bus dan tidak dengan bahan bakarnya hingga mahasiswa harus membayar uang sebesar 10ribu setiap hari, atau ada udang dibalik batu?

Penulis sendiri belum mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, tetepi penulis akan tetap mencari tahu kenapa dan mengapa setiap mahasiswa wajib membayar agar bisa menikmati fasilitas yang disediakan kampus tersebut, apakah kampus memang tidak memfasilitasi bahan bakar bus kampus tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun