Mohon tunggu...
Feri Nata
Feri Nata Mohon Tunggu... Guru -

Guru di Sekolah Kristen Calvin, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Kristen Calvin Membangun Kisah Kehidupan

16 Agustus 2017   21:49 Diperbarui: 17 Agustus 2017   22:06 4656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka digugah untuk berkarya bagi Indonesia. Mereka diajak melihat akar sejarah keberadaan mereka sebagai bangsa Indonesia lalu ditantang untuk berkontribusi pada zaman ini. Pelajaran Geografi diberikan bukan sebagai daftar hapalan, tetapi sebagai perenungan akan kayanya alam Indonesia dan bagaimana mereka berespons terhadap hal tersebut. Mereka diajak untuk mengunjungi langsung situs-situs sejarah, budaya, dan wisata alam yang terbentang di seluruh Nusantara. Melalui hal ini, siswa-siswa lebih menghargai keberadaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berfoto di sela-sela Latihan Dasar Kepemimpinan di Highland, Mega Mendung
Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berfoto di sela-sela Latihan Dasar Kepemimpinan di Highland, Mega Mendung
Sekolah Kristen Calvin baru akan menginjak usia 10 tahun. Belum banyak alumni yang terjun untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Namun, suatu perkembangan yang baik sedang terjadi. Persentase alumni SMA Kristen Calvin yang diterima di perguruan tinggi negeri terus meningkat. Mereka menyebar ke Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan lain-lain. Dalam 10 hingga 20 tahun lagi diharapkan mereka sudah mengambil peran di dalam masyarakat, bersumbangsih bagi Indonesia. Kisah mereka dimulai di Sekolah Kristen Calvin.

Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berkunjung ke Palyja
Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berkunjung ke Palyja
Sumber Gambar: Dokumen Sekolah Kristen Calvin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun