Mereka digugah untuk berkarya bagi Indonesia. Mereka diajak melihat akar sejarah keberadaan mereka sebagai bangsa Indonesia lalu ditantang untuk berkontribusi pada zaman ini. Pelajaran Geografi diberikan bukan sebagai daftar hapalan, tetapi sebagai perenungan akan kayanya alam Indonesia dan bagaimana mereka berespons terhadap hal tersebut. Mereka diajak untuk mengunjungi langsung situs-situs sejarah, budaya, dan wisata alam yang terbentang di seluruh Nusantara. Melalui hal ini, siswa-siswa lebih menghargai keberadaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berfoto di sela-sela Latihan Dasar Kepemimpinan di Highland, Mega Mendung
Sekolah Kristen Calvin baru akan menginjak usia 10 tahun. Belum banyak alumni yang terjun untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Namun, suatu perkembangan yang baik sedang terjadi. Persentase alumni SMA Kristen Calvin yang diterima di perguruan tinggi negeri terus meningkat. Mereka menyebar ke Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan lain-lain. Dalam 10 hingga 20 tahun lagi diharapkan mereka sudah mengambil peran di dalam masyarakat, bersumbangsih bagi Indonesia. Kisah mereka dimulai di Sekolah Kristen Calvin.
Siswa-siswi SMA Kristen Calvin berkunjung ke Palyja
Sumber Gambar: Dokumen Sekolah Kristen Calvin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya