Dukungan masyarakat yang mendukung positifnya citayam fashion week ini adalah berikut ini
Sebagian masyarakat mengapresiasi cara kreatif para remaja mengekspresikan diri melalui fashionnya.
Keberadaan para pengunjung turut meningkatkan penghasilan UMKM seperti pedagang makanan dipinggir jalan yang berada disekitaran sudirman.
Memberikan pandangan berbeda, jika fashion yang identik dengan kalangan atas, ternyata juga bisa dilakukan oleh kalangan menengah bawah
Komunitas yang dikenal secara positif tidak hanya diindonesia, tetapi juga didunia internasional. Diliput oleh surat kabar jepang, Tokyo Fashion, yang melihat fenomena ini mirip dengan Harajuku dijepang.
Serta banyak juga masyarakat yang menolak aksi dari citayam fashion week atau sisi negatif atau kontranya yaitu
Beberapa masyarakat menilai bahwa aksi anak muda tersebut menggangu aktivitas pejalan kaki dan membuat kotor kawasan sudirman
Dan dampak negatif dengan ditemukannya sikap buang sampah sembarangan, cara berpakaian yang dinilai terlalu terbuka serta budaya percintaan yang dinilai keluar dari norma.
Bahkan beberapa mereka juga mengaku sudah tidak sekolah dan anak yang umur umur masih sangat muda sudah dibolehkan bermain jauh. Â Â Â Â
Seperti saat saya mengunjungi citayam fashion week pada minggu, 31 juli 2022. Keadaan disana sangatlah ramai.
Seperti ramai diberita bahwa citayam fashion week telah resmi dibubarkan, pasalnya fashion week tidak menggunakan zebra cross dan membuat macet kendaraan sekitar.