Mohon tunggu...
feri dwifebriansyah
feri dwifebriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - feridf_

tuhan bersama lelaki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra Citayam Fashion Week

2 Agustus 2022   11:55 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:00 2808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena yang sering dikenal (CFW) Citayam Fashion Week kini mulai populer di kalangan masyarakat, baik penduduk setempat maupun penduduk luar.

Fenomena viralnya "fashion show" dijalanan ibu kota ini berawal dari para remaja di wilayah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok atau biasa disingkat (SCBD) yang dinilai bergaya trendi dan berpenampilan unik serta berbeda dari yang lainnya.

Pasalnya Citayam fashion week ini adalah aksi peragaan fashion unik di zebra cross atau jalan penyebrangan orang yang berkawasan di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Bagaimana pun, Citayam Fashion week menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Banyak yang mendukung kegiatan remaja SCBD karena mereka bebas mengekspresikan dirinya sendiri

Namun, tidak sedikit masyarakat yang tak setuju jika para remaja dibiarkan melakukan fashion show jalanan karena membuat daerah disana jadi macet.

Semua bermula dari para remaja asal daerah penyangga jakarta seperti Citayam, Bojong Gede, depok, tapi juga tanggerang, bekasi,  dan daerah-daerah penyanggah jakarta yang mengubah kawasan ruang terbuka dukuh atas - Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi tempat nongkrong.

Viralnya kawasan dukuh atas ini sebagai ajang fashion week bermula pada unggahan video anak-anak muda itu dimedia sosial, Khususnya Tiktok

Remaja remaja ini mengunjungi kawasan dukuh atas sekedar bersosialisasi dan mengenakan pakaian yang nyentrik

Busana anak-anak muda ini tergolong unik, dari jaket kulit, celana 90an, kemeja oversize, baju- baju clothingan sampai sepatu warna-warni. Dimana para anak muda yang memiliki ketertarikan atau kreativitas dibidang fashion untuk menunjukkan jati diri mereka.

Tidak bisa kita pungkiri jika sebuah fenomena pasti selalu memiliki dampak baik ataupun buruk dalam lingkungan atau kemasyarakatan

Seperti citayam fashion week, kepopuleran tersebut menuai banyak pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Sebagaian masyarakat ada yang mendukung dan menolak kegiatan fashion week tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun