Menurut visi linier, produk proses pengembangan dimulai dengan sebuah ide, dilanjutkan dengan pembuatan ide, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisis bisnis, pengujian pengembangan produk pemasaran, berakhir ketika produk dipasarkan dan menciptakan kekayaan. Untuk menghubungkan teori dengan praktik, kami bekerja sebagai tim untuk mengembangkan produk bermerek baru dan strategi pemasaran untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan pasar Inggris yang spesifik. Sebagai sektor FMCG konsumen yang penting, produk perawatan pribadi mewakili pangsa pasar yang besar tetapi sementara persaingan di bidang ini adalah perusahaan harus terus menyediakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat. Laporan ini menjelaskan teori dari proses NPD dan praktik teoretis dari pembuatan ide hingga peluncuran dan penerapan, dan kemudian menganalisis keuntungan dan kerugian dari proses tersebut.
Peluang produk baru melalui kemasan ditengah pandemi Corona yang berlangsung memasuki paruh kedua tahun ini, jumlah permintaan kemasan khususnya di industri makanan kini semakin meningkat. Data menunjukkan selama masa pandemi Covid-19, penjualan industri kemasan meningkat 5% – 10% di segmen kemasan makanan dan minuman. Peningkatan jumlah permintaan mengenai konsumsi kemasan dipicu karena kebutuhan akan makanan dan selama periode ini pandemi meningkat, orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, jadi kebutuhan kemasan khususnya di segmen tersebut sangat dibutuhkan oleh para pelaku komersial dan perusahaan besar di bidang food and beverage. Kebiasaan kebanyakan orang yang mengkonsumsi yang dibeli secara online melalui aplikasi meningkatkan jumlah paket penjualan. Data tertulis hasil penjualan kemasan plastik menunjukkan bahwa selama pertama pandemi Covid-19, penjualan kemasan berkontribusi tinggi penjualan Rp. 1,18 triliun yaitu 63,65 % dari total penjualan pada awalnya Makanan dan Minuman memiliki kesempatan yang cukup untuk mulai sibuk. Pasalnya, saat ini pertumbuhan bisnis kuliner online semakin mencapai sedemikian besarnya sehingga akan memberikan peluang di luar industri makanan dan minuman. Dimana saat ini para pelaku usaha kuliner berlomba – lomba membuat desain kemasannya semenarik mungkin untuk menarik konsumen. Memang untuk membangun citra merek mereka, tidak cukup dengan melihat rasa tetapi juga penampilan, yaitu kemasan.
Lalu Bagaimanakah Inovasi & Pengembangan produk baru di Indonesia?
Inovasi dan Pengembangan produk baru di Indonesia adalah “Global Innovation Index Indonesia” mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, dari peringkat 97 pada tahun 2015 menjadi 88 dan 87 pada tahun 2016 dan 2017. Setiap tahun, Indeks Inovasi Global mengukur peringkat negara, mengukur hasil, dan mendefinisikan sifat inovator. Pada tahun 2017, peringkat Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga, Malaysia dan Singapura yang masing-masing menempati peringkat ke-37 dan ke-7. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tertinggal dalam inovasi nasional. Mengembangkan ide-ide baru dengan sukses membutuhkan pemahaman tentang langkah – langkah yang terlibat, termasuk kemungkinan kegagalan. Agar inovasi berhasil dan bermanfaat, perusahaan memahami semua proses yang terlibat, apakah itu melibatkan kreativitas, pengembangan, penyempurnaan, dan penerapan ide untuk memecahkan masalah.
KESIMPULAN DAN SARAN