Mohon tunggu...
Feri Valdy
Feri Valdy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas Tarumanagara

A Introvert

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Pengembangan Produk Baru untuk Kemasan Makanan di Indonesia

30 Mei 2022   07:30 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:42 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.htijobs.com/successful-innovation-strategy/

Sumber: https://www.sketchbubble.com/en/presentation-brand-matrix.html
Sumber: https://www.sketchbubble.com/en/presentation-brand-matrix.html

Menurut visi linier, produk proses pengembangan dimulai dengan sebuah ide, dilanjutkan dengan pembuatan ide, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisis bisnis, pengujian pengembangan produk pemasaran, berakhir  ketika produk dipasarkan dan menciptakan kekayaan.  Untuk menghubungkan teori dengan praktik, kami bekerja sebagai tim untuk mengembangkan produk bermerek baru dan strategi pemasaran untuk menemukan dan  memenuhi kebutuhan pasar Inggris yang spesifik.  Sebagai sektor FMCG konsumen yang penting, produk perawatan pribadi mewakili pangsa pasar yang besar tetapi sementara persaingan di bidang ini adalah perusahaan harus terus menyediakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat. Laporan ini menjelaskan teori  dari proses NPD dan praktik teoretis dari pembuatan ide hingga peluncuran dan penerapan, dan kemudian menganalisis  keuntungan dan kerugian dari proses tersebut.

Sumber: https://lanpdt.com/product-development-services/
Sumber: https://lanpdt.com/product-development-services/

Peluang produk baru  melalui kemasan ditengah pandemi  Corona yang berlangsung memasuki paruh kedua tahun ini, jumlah permintaan kemasan khususnya di industri makanan kini semakin meningkat. Data menunjukkan selama masa pandemi Covid-19, penjualan industri kemasan meningkat 5% – 10%    di segmen kemasan makanan dan minuman. Peningkatan jumlah permintaan mengenai konsumsi kemasan dipicu karena kebutuhan  akan makanan dan selama periode ini  pandemi meningkat, orang menghabiskan lebih banyak  waktu di rumah, jadi  kebutuhan kemasan khususnya di segmen tersebut sangat dibutuhkan oleh para pelaku komersial dan  perusahaan besar di bidang food and beverage. Kebiasaan kebanyakan orang yang mengkonsumsi yang dibeli secara online melalui aplikasi meningkatkan jumlah paket penjualan.  Data tertulis hasil penjualan kemasan plastik menunjukkan bahwa selama  pertama pandemi Covid-19,  penjualan kemasan berkontribusi  tinggi penjualan Rp. 1,18 triliun yaitu 63,65 % dari total penjualan pada awalnya Makanan dan Minuman memiliki  kesempatan yang cukup untuk mulai sibuk.  Pasalnya, saat ini pertumbuhan bisnis kuliner online semakin mencapai  sedemikian besarnya sehingga akan memberikan  peluang di luar industri makanan dan minuman.  Dimana saat ini para pelaku usaha kuliner berlomba – lomba membuat desain kemasannya semenarik mungkin untuk menarik konsumen. Memang untuk membangun citra merek mereka, tidak cukup dengan  melihat rasa tetapi juga penampilan, yaitu kemasan.

Sumber: https://www.designbolts.com/2016/10/16/20-fresh-cool-creative-food-packaging-design-assemblage-for-inspiration/
Sumber: https://www.designbolts.com/2016/10/16/20-fresh-cool-creative-food-packaging-design-assemblage-for-inspiration/

Sumber: https://www.designbolts.com/2016/10/16/20-fresh-cool-creative-food-packaging-design-assemblage-for-inspiration/
Sumber: https://www.designbolts.com/2016/10/16/20-fresh-cool-creative-food-packaging-design-assemblage-for-inspiration/

Lalu Bagaimanakah Inovasi & Pengembangan produk baru di Indonesia?

Inovasi dan Pengembangan produk baru di Indonesia adalah “Global Innovation Index Indonesia” mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, dari peringkat 97 pada tahun 2015 menjadi 88 dan 87 pada tahun 2016 dan 2017. Setiap tahun, Indeks Inovasi Global mengukur peringkat negara, mengukur hasil, dan mendefinisikan sifat inovator.  Pada tahun 2017, peringkat Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga, Malaysia dan Singapura yang masing-masing menempati peringkat ke-37 dan ke-7. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tertinggal dalam inovasi nasional. Mengembangkan ide-ide baru dengan sukses membutuhkan pemahaman tentang langkah – langkah yang terlibat, termasuk kemungkinan kegagalan. Agar inovasi berhasil dan bermanfaat, perusahaan memahami semua proses yang terlibat, apakah itu melibatkan kreativitas, pengembangan, penyempurnaan, dan penerapan ide untuk memecahkan masalah.

Sumber: https://theaseanpost.com/article/how-innovative-your-country?amp
Sumber: https://theaseanpost.com/article/how-innovative-your-country?amp


KESIMPULAN DAN SARAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun