Teori Attachment oleh Mary Ainsworth & John Bowlby
Teori attachment (teori kelekatan) adalah teori psikologi yang menjelaskan ikatan emosional antara individu, khususnya antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu). Teori ini dikembangkan oleh John Bowlby, seorang psikoanalis, dan diperluas oleh Mary Ainsworth, seorang psikolog perkembangan. Berikut adalah poin-poin penting dari teori ini:
1. John Bowlby: Dasar Teori Attachment
Bowlby mengembangkan teori ini berdasarkan keyakinan bahwa hubungan awal antara bayi dan pengasuh utama sangat penting bagi perkembangan emosional dan sosial anak.
Asumsi Utama Bowlby:
- Kebutuhan Biologis: Attachment adalah hasil evolusi untuk memastikan kelangsungan hidup anak. Bayi yang memiliki hubungan dekat dengan pengasuh memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup.
- Model Kerja Internal: Hubungan awal dengan pengasuh menciptakan "peta mental" yang memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain sepanjang hidupnya.
- Periode Kritis: Bowlby percaya bahwa ada periode sensitif di awal kehidupan (0-5 tahun) di mana pembentukan kelekatan sangat penting.
Tahapan Attachment menurut Bowlby:
- Pra-attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan perilaku yang menarik perhatian tanpa membedakan pengasuh tertentu.
- Attachment dalam Pembentukan (6 minggu-6 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama.
- Attachment yang Jelas (6 bulan-2 tahun): Bayi menunjukkan kecemasan perpisahan dan mencari kedekatan fisik dengan pengasuh utama.
- Hubungan Timbal Balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami kebutuhan dan emosi orang lain, serta membangun hubungan yang lebih matang.
2. Mary Ainsworth: Perkembangan & Klasifikasi Attachment
Mary Ainsworth memperluas teori Bowlby melalui penelitian empiris, terutama melalui Strange Situation Procedure (SSP), sebuah metode observasi untuk mengukur kualitas kelekatan bayi.
Strange Situation Procedure:
SSP adalah eksperimen laboratorium yang melibatkan pengasuh, bayi, dan orang asing dalam berbagai situasi (misalnya, pengasuh meninggalkan ruangan, orang asing masuk, dll.). Dari penelitian ini, Ainsworth mengidentifikasi empat jenis attachment:
Secure Attachment (Kelekatan Aman):
- Anak merasa nyaman menjelajahi lingkungan, tetapi akan mencari pengasuh saat merasa terancam.
- Pengasuh responsif dan sensitif terhadap kebutuhan anak.
Insecure-Avoidant Attachment (Kelekatan Tidak Aman - Menghindar):
- Anak menghindari kontak atau interaksi dengan pengasuh.
- Biasanya terjadi ketika pengasuh kurang responsif atau tidak sensitif terhadap kebutuhan emosional anak.
Insecure-Ambivalent/Resistant Attachment (Kelekatan Tidak Aman - Ambivalen):
- Anak menunjukkan kecemasan ekstrem terhadap perpisahan, tetapi sulit untuk dihibur saat pengasuh kembali.
- Sering kali terjadi karena pengasuh tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak.
Disorganized Attachment (Kelekatan Tidak Terorganisir):
- Anak menunjukkan perilaku campuran yang tidak konsisten atau bingung, sering kali terkait dengan trauma atau pengabaian.
3. Dampak Attachment pada Kehidupan Dewasa
Bowlby dan Ainsworth sepakat bahwa pola kelekatan di masa kanak-kanak memengaruhi hubungan interpersonal di masa dewasa. Hazan dan Shaver (1987), misalnya, menghubungkan pola kelekatan dengan gaya cinta romantis:
- Secure: Hubungan sehat, mampu mempercayai pasangan.
- Avoidant: Menghindari keintiman emosional.
- Ambivalent: Sangat membutuhkan perhatian dan sering cemas tentang hubungan.
Relevansi Teori Attachment
- Psikologi Perkembangan: Digunakan untuk memahami gangguan emosional dan perilaku pada anak.
- Parenting: Membantu orang tua memahami pentingnya responsivitas terhadap kebutuhan anak.
- Terapi Psikologis: Menjadi dasar terapi hubungan dan perbaikan pola attachment tidak aman.
Dengan gabungan teori Bowlby dan penelitian Ainsworth, teori attachment menjadi dasar penting dalam memahami hubungan emosional manusia sejak masa awal kehidupan hingga dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H