Mohon tunggu...
Feren FatmaFatkhia
Feren FatmaFatkhia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Menempuh Pendidikan S-1 Ilmu Sejarah UNNES

Mahasiswa Ilmu Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terlunta di Jalanan, Jeritan Bisu Anak Jalanan, Siapa yang Salah?

16 Oktober 2024   16:26 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dengan upaya bersama tentunya dapat memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak jalanan dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli, adil, serta lebih memanusiakan manusia.

Daftar Referensi:

Astri, Herlina. 2014. Kehidupan Anak Jalanan di Indonesia: Faktor Penyebab, Tatanan Hidup dan Kerentanan Berperilaku Menyimpang. Jurnal DPR RI, hlm. 145-151

Sakman. 2016. Studi Tentang Anak Jalanan (Tinjauan Implementasi Perda Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar). Jurnal Supremasi, Vol. 10, No. 2, hlm. 202-204

Saitya, Ida Ayu Grhamtika. 2019. Memahami Anak Jalanan. https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/25/memahami-anak-jalanan (Diakses pada 15 Oktober 2024, pukul 16.06 WIB)

Radar Banyumas. 20 Desember 2003. "Nasib Hak Anak Jalanan". Hal 12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun