Mohon tunggu...
Ferdy Durhan
Ferdy Durhan Mohon Tunggu... Guru - Guru

senang berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeruji di Ujung Pena

12 Maret 2021   22:00 Diperbarui: 12 Maret 2021   22:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pengemis jalanan yang raut wajahnya semakin kusut dipanggang terik mentari demi nasi sejumput

Pada petani yang tak henti meringis karena lumbung yang tak pernah penuh

Pada buruh yang terus mendamba upah yang layak

Ya…pada rakyat sahaya yang menanti hikmah takhtamu penuh harap

Pintalah pada Yang Kuasa

Biar goresan penamu

Tak dicatut para mafia proyek

Pun penguasa lalim yang tak sudi dinastinya berakhir

Gemakan lagi sumpahmu saat engkau dimahkotai takhta

dan di dadamu disematkan pena berjeruji ini

Biar jagat raya ini menolongmu serupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun