*Titik Pemesanan Kembali dan Persediaan Keamanan
Didalam pengisian persediaan terdapat suatu perbedaan waktu yang cukup lama antara saat mengadakan pemesanan untuk penggantian kembali persediaan dengan saat penerimaan barang yang dipesan tersebut diterima dan dimasukkan kedalam persediaan. Perbedaan waktu ini disebut dengan Lead Time.
Pengertian Lead Time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan. Tetapi apabila lead time memerlukan beberapa hari, maka titik pemesanan kembalinya adalah lebih besar dari nol. Penggunaan lead time bervariasi, perusahaan menyediakan persediaan keamanan atau safety stock agar perusahaan tidak mengalami kehabisan bahan.
*Penentuan Jumlah Persediaan Keamanan
Semakin besar persediaan keamanan, tentu saja semakin kecil kemungkinan perusahaan kehabisan persediaan. Sebaliknya biaya simpan tambahan akan semakin besar dengan semakin bertambahnya persediaan keamanan ini.
Persediaan pengaman adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan. Kekurangan bahan dapat disebabkan karena penggunaan bahan baku yang lebih besar dari perkiraan semula, atau keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yang dipesan.
Dalam hal pengelolaan persediaan, umumnya perusahaan menggunakan beberapa metode. Setidaknya ada 4 metode inventory manajemen yang bisa dipergunakan oleh perusahaan untuk mengelola persediaan. Metode Manajemen Persediaan diantaranya:
*Metode EOQ (Economic Order Quantity)
EOQ atau kuantitas pesanan ekonomis adalah suatu metode untuk menentukan beberapa jumlah pesanan yang paling ekonomis untuk satu kali pesan. Biasa disebut dengan metode kuantitas pesanan ekonomi. Merupakan salah satu metode pengelolaan persediaan dengan cara membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima. Sudah ditentukan oleh perusahaan berapa jumlah pesanan, spesifikasi, serta waktu kapan harus selesai. Dengan begitu perusahaan akan memperhitungkan seperti kebutuhan bahan, spesifikasi, harga bahan baku untuk memenuhi kebutuhan dan nominalnya. Dengan cara ini banyak membawa manfaat untuk Perusahaan atau Manajemen Persediaan.
*Metode MRP (Material Requirement Planning)
Metode ini yang lebih sering dikenal dengan metode perencanaan kebutuhan material, merupakan metode pengendalian serta perencanaan persediaan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia. Metode ini akan berguna untuk memastikan persediaan berjumlah sedikit.