Mohon tunggu...
Ferdinan Owen
Ferdinan Owen Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Artikel

Nasionalisme

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasionalisme dalam Sastra Indonesia

12 Juli 2021   22:57 Diperbarui: 12 Juli 2021   23:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui puisi kita bisa mengekspresikan diri kita, bisa menyalurkan pendapat kita dan bisa juga digunakan untuk mengkritik. Dengan mengkritik artinya kita peduli dengan bangsa dan negara kita. Jadi mari kita peduli dengan bangsa dan negara kita, kita kobarkan semangat nasionalisme kita. Jadi teruslah berkarya, teruslah berpedapat dan teruslah mengkritik, gunakanlah pemikiran kritis kalian untuk memberikan banyak hal positif. Wiji Thukul berkata "Suara suara itu tak bisa dipenjarakan di sana bersemayam kemerdekaan" "Jika kau tak berani lagi bertanya kita akan jadi korban keputusan keputusan jangan kau penjarakan ucapanmu" "Sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga aku bisa mengucapkan dan enggkau mendengarkan, sajakku melawan kebisuan" "Jika kau tahan kata katamu mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu". Kita sangat mencintai negara ini, bagaimana bisa kita tidak peduli? Ayo sama sama kita bangun generasi Indonesia yang memiliki pemikiran yang kritis dan berani berpendapat.

Daftar pustaka

https://m.bola.com/ragam/read/4395532/34-kata-kata-semangat-untuk-anak-muda-penuh-motivasi-dan-menginspirasi

http://annisa-fadilla.blogspot.com/2011/12/definisiunsurdan-manfaat-puisi.html?m=1

https://www.google.com/url?q=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/313&usg=AOvVaw2rrC2JwZfzwdt82rO40IpU

https://www.google.com/amp/s/id.berita.yahoo.com/amphtml/macam-macam-puisi-kemerdekaan-tumbuhkan-044000387.html

https://m.bola.com/ragam/read/4272187/33-kata-kata-wiji-thukul-puitis-dan-penuh-perlawanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun