Mohon tunggu...
Ferdinan Owen
Ferdinan Owen Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Artikel

Nasionalisme

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasionalisme dalam Sastra Indonesia

12 Juli 2021   22:57 Diperbarui: 12 Juli 2021   23:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak cara bisa dilakukan atau ditunjukan masyarakat Indonesia untuk mencintai negaranya. Satu diantaranya dengan menyusun atau membaca puisi tentang Nasionalisme. Hal tersebut sebagai wujud nasionalisme dan mencintai tanah air indonesia. Selain itu dengan membaca puisi bisa meningkatkan rasa dan jiwa Nasionalisme. Karena rasa Nasionalisme itu sangat penting untuk kita para kaum muda, karena di tangan kita nanti Indonesia dipimpin menuju kejayaan

Jayalah Indonesia

Karya Ameliana

Indonesia...

Adalah sudut dimana aku  berada

Dimana aku baru hidup

Dan sudah menyaksikan kemerdekaan

Aku berdiri...

Ditanah airku yang kusayangi

Tanah dimana tetesan darah dan air mata

Para pejuang kemerdekaan

Akupun tersungkur dan terharu

Mengenai garis garis kepahlawanan

Merdekalah negeriku... merdekalah

Kata para pahlawan pejuang

Semangat yang tak dapat di ukur demi merdekanya Indonesia

Tiba disaat merdeka pun tiba

Usaha keras para pejuang pun terbayar lunas

Dimana negeriku telah bebas, aman dan tentram

Jayalah indonesiaku

Orang menggunakan puisi untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran. Kemampuan orang dalam mengolah kata dan melihat situasi untuk menulis puisi yang bermakna. Puisi bisa untuk wadah kita berekspresi, puisi juga berperan sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan ide atau gagasan terhadap suatu hal atau peristiwa. Puisi memiliki banyak manfaat,bisa meningkatkan kreatifitas, membuat perasaan lebih baik, menambah keberanian dalam bersuara dan dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya.

Berkarya dengan puisi dan Pembacaan puisi dengan tema perjuangan dan kemerdekaan merupakan wujud pengulangan kembali semangat perjuangan para pejuang dulu yang merebut kemerdekaan bukan hanya mengangkat senjata  tapi dengan kata kata dalam bentuk tulisan indah yang dirangkai sedemikian rupa yang mampu membangkitkan dan membakar semagat perjuangan untuk bangkit melawan dan mengakhiri penjajahan yang ada di Indonesia. Puisi adalah pencerahan jiwa yang beku tulisan tulisan yang mampu menggugah jiwa yang membaca dan mendengarnya. Rasa nasionalisme pada generasi muda saat ini merupakan prioritas utama yang harus dimiliki karena hal itu merupakan modal perekat untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat yang memiliki berbagai macam perbedaan, baik suku, budaya dan agama. Semangat dan jiwa nasionalisme kita dikobarkan dengan memperkuat kebhinekaan, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI dengan harapan dapat membentukmasyarakat yang berkarakter Pancasila dan berbudi pekerti luhur. Dalam acara membentuk dan menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda diperlukan sarana yang memenuhui penyelenggaraan pendidikan formal maupun non formal.  

Melalui puisi kita bisa mengekspresikan diri kita, bisa menyalurkan pendapat kita dan bisa juga digunakan untuk mengkritik. Dengan mengkritik artinya kita peduli dengan bangsa dan negara kita. Jadi mari kita peduli dengan bangsa dan negara kita, kita kobarkan semangat nasionalisme kita. Jadi teruslah berkarya, teruslah berpedapat dan teruslah mengkritik, gunakanlah pemikiran kritis kalian untuk memberikan banyak hal positif. Wiji Thukul berkata "Suara suara itu tak bisa dipenjarakan di sana bersemayam kemerdekaan" "Jika kau tak berani lagi bertanya kita akan jadi korban keputusan keputusan jangan kau penjarakan ucapanmu" "Sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga aku bisa mengucapkan dan enggkau mendengarkan, sajakku melawan kebisuan" "Jika kau tahan kata katamu mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu". Kita sangat mencintai negara ini, bagaimana bisa kita tidak peduli? Ayo sama sama kita bangun generasi Indonesia yang memiliki pemikiran yang kritis dan berani berpendapat.

Daftar pustaka

https://m.bola.com/ragam/read/4395532/34-kata-kata-semangat-untuk-anak-muda-penuh-motivasi-dan-menginspirasi

http://annisa-fadilla.blogspot.com/2011/12/definisiunsurdan-manfaat-puisi.html?m=1

https://www.google.com/url?q=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/313&usg=AOvVaw2rrC2JwZfzwdt82rO40IpU

https://www.google.com/amp/s/id.berita.yahoo.com/amphtml/macam-macam-puisi-kemerdekaan-tumbuhkan-044000387.html

https://m.bola.com/ragam/read/4272187/33-kata-kata-wiji-thukul-puitis-dan-penuh-perlawanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun