Mohon tunggu...
Ferdinandus WinandySoesilo
Ferdinandus WinandySoesilo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bisnis dan Tutor

Dosen bisnis yang humoris dan suka bercanda Life Coach and Mindset Coach

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berumur Belum Tentu Dewasa

12 Agustus 2024   13:58 Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berumur Belum Tentu Dewasa

Kita seringkali mendengar istilah atau pepatah "berumur belum tentu dewasa".  Seringkali juga terjadi perdebatan dimana orang berumur sudah pasti dewasa, ada juga yang mengatakan orang dewasa belum tentu berumur.

Perbedaan pandangan inilah yang membuat sang penulis memiliki ide untuk menulis artikel ini.  Artikel ini ditulis berdasarkan dari sudut pandang yang dipahami dan dimiliki oleh sang penulis didasari dari beberapa referensi.  

Definisi dan Arti

Definisi dewasa menurut (KBBI, no date):

1. sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi) 

2. telah mencapai kematangan kelamin 

3. matang (tentang pikiran, pandangan, dan sebagainya).

Perspektif Mengenai Kedewasaan

Banyak pandangan mengenai kedewasaan baik secara fisik, mental, pola pikir maupun perilaku.  Kedewasaan merupakan bagian proses kehidupan manusia.  Kedewasaan bisa dalam bentuk kematangan emosional, kematangan dalam berpikir, kematangan dalam penyelesaian masalah, kematangan dalam berperilaku dan beretika.  

Kedewasaan Secara Emosional 

Kedewasaan secara emosional dapat dalam bentuk kematangan emosional dimana seseorang dapat mengelola emosi mereka dalam kondisi apapun bahkan dalam kondisi sulit, mengambil tanggung jawab, tidak masalah dengan kerentanan dan menunjukan rasa empati terhadap orang lain (Lamothe, 2020).  

  • Mengambil Tanggung Jawab

Orang dengan kematangan emosional mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam hidup mereka tanpa menyalahkan orang lain atas kondisi yang dialami.  Prinsip rendah hati selalu dipegang dalam menjalani hidup dan selalu berorientasi pada tindakan tanpa harus menyalahkan orang lain.   Selalu bertanya "Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki situasi ini?".

  • Menunjukan Rasa Empati

Pendekatan kehidupan orang dengan kematangan emosional selalu berbuat kebaikan dan mendukung satu sama lain.  

Memahami bagaimana menempatkan diri pada posisi orang lain.  Yang berarti, selalu merasa peduli dengan perasaan orang lain dan mencari cara membantu orang lain.  

  •   Tidak Takut Dengan Kerentanan

Selalu mau membuka diri dan berbagi perjuangan sehingga orang tidak merasa sendirian serta tidak tertarik dilihat orang sebagai orang yang sempurna sepanjang waktu.

Kedewasaan Secara Pola Pikir

Kedewasaan dalam pola pikir bisa dalam bentuk bagaimana seseorang selalu berpikir akan konsekuensi sebelum bertindak sebagai contoh ketika ingin memberikan komentar atau nasihat selalu berpikir apa yang akan dirasakan oleh lawan bicara.  

Selain itu selalu menerima kritik dengan lapang dada, tanpa merasa dijatuhkan atau sakit hati.  Orang yang dewasa akan selalu bersyukur dan berterima kasih apabila diberikan kritik dan saran.  

Berdasarkan sudut pandang penulis dari beberapa sumber referensi, kedewasaan seseorang tidak ditentukan dari usia atau umur seseorang tetapi dari bagaimana pola pikir seseorang dan bagaimana seseorang mampu mengendalikan diri dan emosi ketika menghadapi berbagai situasi/masalah.  

Referensi

 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Accessed from :https://kbbi.web.id/dewasa.

2. Lamothe, Cindy (2020).  Emotional Maturity: What It Looks Like.  Healthline, 2020.  Accessed from: https://www.healthline.com/health/mental-health/emotional-maturity

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun