Berumur Belum Tentu Dewasa
Kita seringkali mendengar istilah atau pepatah "berumur belum tentu dewasa". Â Seringkali juga terjadi perdebatan dimana orang berumur sudah pasti dewasa, ada juga yang mengatakan orang dewasa belum tentu berumur.
Perbedaan pandangan inilah yang membuat sang penulis memiliki ide untuk menulis artikel ini. Â Artikel ini ditulis berdasarkan dari sudut pandang yang dipahami dan dimiliki oleh sang penulis didasari dari beberapa referensi. Â
Definisi dan Arti
Definisi dewasa menurut (KBBI, no date):
1. sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi)Â
2. telah mencapai kematangan kelaminÂ
3. matang (tentang pikiran, pandangan, dan sebagainya).
Perspektif Mengenai Kedewasaan
Banyak pandangan mengenai kedewasaan baik secara fisik, mental, pola pikir maupun perilaku. Â Kedewasaan merupakan bagian proses kehidupan manusia. Â Kedewasaan bisa dalam bentuk kematangan emosional, kematangan dalam berpikir, kematangan dalam penyelesaian masalah, kematangan dalam berperilaku dan beretika. Â
Kedewasaan Secara EmosionalÂ
Kedewasaan secara emosional dapat dalam bentuk kematangan emosional dimana seseorang dapat mengelola emosi mereka dalam kondisi apapun bahkan dalam kondisi sulit, mengambil tanggung jawab, tidak masalah dengan kerentanan dan menunjukan rasa empati terhadap orang lain (Lamothe, 2020). Â
- Mengambil Tanggung Jawab
Orang dengan kematangan emosional mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam hidup mereka tanpa menyalahkan orang lain atas kondisi yang dialami. Â Prinsip rendah hati selalu dipegang dalam menjalani hidup dan selalu berorientasi pada tindakan tanpa harus menyalahkan orang lain. Â Selalu bertanya "Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki situasi ini?".
- Menunjukan Rasa Empati
Pendekatan kehidupan orang dengan kematangan emosional selalu berbuat kebaikan dan mendukung satu sama lain. Â
Memahami bagaimana menempatkan diri pada posisi orang lain. Â Yang berarti, selalu merasa peduli dengan perasaan orang lain dan mencari cara membantu orang lain. Â
- Â Tidak Takut Dengan Kerentanan
Selalu mau membuka diri dan berbagi perjuangan sehingga orang tidak merasa sendirian serta tidak tertarik dilihat orang sebagai orang yang sempurna sepanjang waktu.
Kedewasaan Secara Pola Pikir
Kedewasaan dalam pola pikir bisa dalam bentuk bagaimana seseorang selalu berpikir akan konsekuensi sebelum bertindak sebagai contoh ketika ingin memberikan komentar atau nasihat selalu berpikir apa yang akan dirasakan oleh lawan bicara. Â
Selain itu selalu menerima kritik dengan lapang dada, tanpa merasa dijatuhkan atau sakit hati. Â Orang yang dewasa akan selalu bersyukur dan berterima kasih apabila diberikan kritik dan saran. Â
Berdasarkan sudut pandang penulis dari beberapa sumber referensi, kedewasaan seseorang tidak ditentukan dari usia atau umur seseorang tetapi dari bagaimana pola pikir seseorang dan bagaimana seseorang mampu mengendalikan diri dan emosi ketika menghadapi berbagai situasi/masalah. Â
Referensi
 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Accessed from :https://kbbi.web.id/dewasa.
2. Lamothe, Cindy (2020). Â Emotional Maturity: What It Looks Like. Â Healthline, 2020. Â Accessed from: https://www.healthline.com/health/mental-health/emotional-maturity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H