Artikel ini merupakan hasil kolaborasi beberapa penulis.
Penulis 1: Ferdinandus Soesilo (Profile)
Penulis 2: Ibu Oktafalia Marisa (Profile)
Penulis 3: Bapak Ongky Alex Sander (Profile)
Apa itu VUCA
VUCA adalah singkatan dari Volatilitas, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas. Â VUCA pertama kali diperkenalkan oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1987 untuk menggambarkan dunia multilateral yang lebih tidak stabil, tidak pasti, kompleks, dan ambigu yang dianggap sebagai akibat dari berakhirnya Perang Dingin. Â
VUCA adalah kualitas yang membuat situasi atau kondisi menjadi sulit untuk dianalisis, ditanggapi, atau direncanakan. Â
Memahami bagaimana cara mengurangi kualitas-kualitas ini dapat sangat meningkatkan kemampuan strategis seorang pemimpin dan menghasilkan hasil yang lebih baik. (Wright dan Wigmore) Â
Volatilitas (Volatility)Â adalah kualitas untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang sering, cepat, dan signifikan. Â Dengan perkembangan teknologi, pemicu kecil apa pun dapat menghasilkan perubahan besar. Â Di pasar yang bergejolak, misalnya, perlambatan ekonomi Tiongkok. Â Pasar keuangan terdampak secara global karena rantai pasokan produk terpengaruh bersama dengan impor dan ekspor produk internasional.Â
Â
Ketidakpastian (Uncertainty)Â terjadi ketika peristiwa dan hasilnya tidak dapat diprediksi. Â Sebab dan akibatnya tidak diketahui dan dipahami dengan baik, dan pengalaman sebelumnya mungkin tidak berlaku untuk situasi tersebut. Â Tidak jelas ke arah mana peristiwa akan terjadi. Â Misalnya, COVID 19 atau ketidakstabilan politik setelah kudeta. Â
Kompleksitas (Complexity) melibatkan banyak sekali masalah dan faktor, beberapa di antaranya mungkin saling berhubungan secara rumit. Â Perubahan di satu tempat dapat menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan pada hal-hal lain di kemudian hari. Sebab dan akibat dikaburkan oleh banyak lapisan, dan tidak jelas faktor mana yang penting dalam proses pengambilan keputusan.
Ambiguitas (Ambiguity)Â dibentuk oleh kebutuhan akan kejelasan dan kesulitan untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi. Informasi dapat disalahartikan atau dikacaukan. Di tengah keadaan yang samar-samar, semua realitas tidak jelas. Tujuan atau hasil perencanaan mungkin tidak jelas bagi semua pihak yang terlibat.
Mengapa VUCA Penting bagi Para Pemimpin?