Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Pengalaman Alergi - Hipokondria - GERD, Waduh...

10 Desember 2018   10:31 Diperbarui: 10 Desember 2018   10:44 2506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Judulnya terkesan ga nyambung, tapi ternyata 3 penyakit itu adalah suatu titik balik yang sangat berharga bagi hidup saya, Tepatnya 3 bulan yang lalu pada suatu malam tiba-tiba saya merasakan ada yang ga beres di pipi bagian dalam mulut saya, rasanya sih ga sakit, mengecap juga tidak berpengaruh, tidak kebas juga, tapi kebayang kan ada sesuatu yang nyempil di gigi aja kita ngerasa risih banget, mulai kekepo2an ala anak muda melanda sukma, yak..... 

Browsing Internet, suatu kesalahan yang saya sesali sampai saat ini, gak salah sih klo kita nanya ke internet, tapi kekepoan saya yang melebihi batas menjadikan searching itu dilakukan terlalu dalam, karena gejala yang saya rasakan tidak begitu match sama apa yang ada di internet.

Setelah hampir 2 hari browsing terus akhirnya saya ketakutan karena hasil saya konsultasi sama mbah Google menunjukkan saya sakit Kronis, ga perlu saya kasih tau sakit apa pokoknya gawat deh.

Setelah itu badan saya mendadak bereaksi, mau ngapa2in males, nonton tv pikiran entah kemana, ke mall tidak menikmati, ketakutan menghantui setiap hari, dan akhirnya seminggu setelah itu saya memberanikan diri ke Dokter untuk menerima apapun hasilnya. 

Pada saat diperiksa di dokter saya tidak didiagnosa apa-apa, hanya dokter melihat luka gigitan di pipi dalam saya dan bilang dengan mudahnya "wah kamu kegigit ya, saya kasih obat kumur ya", diagnosis yang menurut saya amat tidak masuk akal.

Karena gak puas maka saya bertanya lagi kedokter itu kebetulan dokternya kaya senior gtu udah cukup berumur, "Dok masa sih cuma karena kegigit bagian pipi dalem saya bisa gak enak gini rasanya, kayaknya saya pernah kegigit tapi ga begini amat", Dokter tersebut melihat saya selama 1 menit dan seolah gak yakin juga dengan diagnosanya dia bilang " 1 minggu kesini lagi ya" waduh makin ga Puas deh.

Pulang dari Dokter bukannya bersyukur ga kenapa-kenapa malah makin khawatir, jujur itu adalah kekhawatiran jangka panjang terlama dalam hidup saya, 1 minggu setelah itu Leher dan Punggung saya kaku kaya Besi Madura, hehehehe, keras deh mau diapa2in terasa sakit, dan hidup terasa tidak menyenangkan, saya hanya membayangkan sebentar lagi saya berakhir.

Dalam pencarian sakit tersebut saya dianjurkan oleh Orang Tua ke Dokter langganan, emang agak susah sih ketemunya, saya curhat securhat-curhatnya. 

Kata dokter saya, "kamu stress ya? makanya otot kamu pada tegang, bisa jadi kamu cedera otot lecutan," karena saya juga 1 minggu yang lalu olahraga cukup keras tanpa pemanasan, dikasih obat pereda nyeri otot dan gak lupa saya meminta vitamin, saya merasa kok saat periode itu daya tahan tubuh saya cemen banget, contohnya klo makan es krim saya langsung akan batuk-batuk.

Suatu pagi saya lelah dengan semua yang terjadi pada diri saya, sampai pada akhirnya saya mencoba mempetakan gejala saya dan penyebabnya, saya merefresh kembali apa yang saya lakukan sebelum pipi saya kerasa gak enak banget, kebetulan saya adalah jenis manusia yang terstruktur, aha.... saya inget saya waktu itu pernah makan udang dengan porsi yang cukup banyak, saya menyimpulkan " mungkin 80% saya alergi nih"

PERTEMPURAN DENGAN ALERGI

Browsing-browsing lagi apa sih obat alergi yang cihui, ternyata kata mbah google Yoghurt, yak kadar anti histaminnya itu katanya bisa netralin penyebab alergi itu, pantes aja Dokter gigi itu juga ga yakin dengan disgnosanya dan apa yang saya searching di google tidak selalu match karena alegi adalah reaksi unik yang terjadi berbeda-beda pada setiap manusia.

To do list saya sejak saat itu adalah minum yoghurt 3 hari sekali, dan woalaaa, rasa kasar dipipi saya berkurang, meskipun tidak total, saat itu saya meminta saran ke dokter obat bebas alergi yang cukup ciamik apa, dan katanya Celestamine, saya minum selama 3 hari dan Alergi saya menghilang. Yeayyyyyyyyyyy...

Alih-alih lega ternyata ngga tuh, kecemasan saya yang amat sangat berlebihan ternyata membuat fikiran saya tidak lagi match dengan jiwa / body saya sehingga saya mengalami ketakutan yang setengah mati terhadap adanya penyakit yang bisa terjadi, dan itu sakit yang parah-parah dengan metode cocoklogi.

Misalnya kaki saya kesemutan, yah pertanda saya kolesterol x ya , klo kolesterol bisa lumpuh dsb, SUMPAH ITU GA ENAK BANGET..... itu baru kaki, coba deh tiba2 kepala saya sakit / pusing ----> kebayang ga saya mikir sakit apa? hehehe

Saya cari-cari lagi ini saya kenapa ya, akhirnya saya tau bahwa ini adalah jenis penyakit mental yang bernama HIPOKONDRIA, atau bahasa mudahnya takut berlebihan terkena penyakit parah yang mengancam jiwa, wah kata orang-orang ya saya musti ke psikater, saya sih jujur males ya, akhirnya saya coba lawan penyakit ini dengan mempetakan kembali apa yang harus dan tidak boleh saya lakukan.

PERTEMPURAN DENGAN HIPOKONDRIA

Saya banyak membaca kalo penyakit ini umum diderita oleh orang-orang yang punya pengalaman pahit dimasa lalu, maybe dlu pernah sakit parah, atau sebagainya, tapi saya ga punya, saya sejak kecil dilahirkan tidak memiliki riwayat sakit yang aneh-aneh, malah waktu kecil umur SD gtu, saya tidur malem selalu di Ubin, gatau kenapa saya ga suka kasur, gerah banget. 

waktu kecil saya main bola aja orang-orang pada bilang awas ada paku nanti ketusuk trus tetanus, saya nyengir2 aja pernah ketusuk paku trus sembuh2 aja, hehehe

Penyakit ini aneh banget, klo dilawan dia juga ngelawan, maybe kalian ga percaya ya, misalnya nih saya mensugesti diri saya "SAYA SEHAT KOK" eh tiba-tiba ada bagian tubuh saya yang bereaksi snut-snutan, lalu saya membatin " Waduh ini kenapa ya jangan-jangan..." ini adalah termasuk penyakit mental, dan gak akan bisa di sembuhin kecuali dari diri kita sendiri.

Mau pake obat apaan juga ga akan bisa, sakit ini bukan seperti sakit mata, yang ditetes insto langsung semriwing, penyakit yang sangat menyebalkan dan mempengaruhi kondisi badan. 

Sejak saya merasakan keanehan ini saya merubah segala perilaku saya yang dulunya sering begadang, makan seketemunya, dan sering banget main hape sampe nunduk-nunduk gtu berjam-jam, penyakit yang aneh ini juga memanipulasi otak kita menjadi manusia yang amat sangat pesimis dan suka berburuk sangka bahasa kerennya "Sotoy", misalnya kita lagi mall nih ya banyak orang lalu lalang, trus kita liat orang ada yang pucat banget, si mas Hipokondria bilang deh, " Itu lagi sakit parah, kaya kamu, bentar lagi lewat" WAH KACAU banget deh ini penyakit.

Saya selalu merasa otak kita itu dicipkatakan yang maha kuasa dengan sangat sempurna, maka otak kita dapat memperintah tubuh kita sesuka dia mau termasuk, kita mau sakit atau sembuh, maka dari itu untuk melawannya saya mencoba kembali positif, ga mudah tapi PASTI BISA.

Pertempuran dengan GERD

Ada pepatah bilang, semua penyakit pikiran, larinya ke Lambung, YAKK BENER. klo kita banyak pikiran pasti makan kita ngaco, dan klo kita stress kadar asam lambung pasti meledak, ini ada penjelasan ilmiahnya lho, dan menurut saya masuk akal, Saat menulis ini saya sedang bertempur dengan penyakit GERD, dimana penyembuhannya ga semudah yang diduga, klo sakit GERD apa sih yang musti dilakukan ?

1. Makan tepat waktu dan gak berlebihan

2. Makan yang sehat ( jauh2 bahan pengawet ) banyakin sayur sama jus apel

3. Kelola stress

4. Minum Obat Asam Lambung (Rintadine hcl +
 NUCRAL obat sirup) Rintadine fungsinya juga mengobati sakit tenggorokan karena asam lambung naik terus

5. Tambal gigi yang bolong

6. Jangan malas sikat gigi klo perlu sikat gigi 3 hari sekali

Apakah langsung sembuh? Ngga.... sakit GERD ini ga sama kaya alergi kemarin, jadi bener-bener semua hidup kita harus diperbaiki.

Saya akui dari semua sakit yang saya derita ini memperbaiki hidup saya, dan yang paling gak enak adalah Hipokondria, cemas itu ga enak, merembet ke yang lain-lain. Saran saya untuk penderita sakit ini

1. Secemas apapun kita harus tetap makan saudara-saudara

2. Kita harus minum air putih yang sangat cukup setiap harinya 

3. Perbanyak ibadah, Ibadah yang bener, kebanyakan kita ibadah cuma mencari Surga menjauhi neraka, Ibadah itu punya esensi meunaikan kewajiabn kepada Tuhan, jadi Ibadah harus khusyuk, percaya kalau semua orang pasti akan Mati, namun Tuhan pasti baik dan selalu kasih kita kesehatan

4. Sedikit abai terhadap gejala sakit, Jaman dlu waktu saya kembung, saya minum sprite 2 botol, saya sendawa dan saya sembuh, klo sekarang saya kembung yaudah kembung doang, kasih balsem diperut istirahat dan woalaaa sembuh, sedikit gejala its ok, itu cuma reaksi tubuh, gausah Lebay

5. ini yang paling penting, HADIR di saat ini. Kecemasan hadir karena kita mengira-ngira apa yang belum pasti, usahakan kita merasa hadir saat ini. 

Tarik lagi fikiran yang melayang-layang masuk ke tubuh kita, paksakan kita berfikir hari ini, besok ya besok, kita pernah mikir kenapa ya saya sudah ga cemas tapi asam lambungnya ga sembuh-sembuh, jawabannya adalah KARENA ALAM BAWAH SADAR KITA MASIH CEMAS. Sedikit apapun kecemasan asam lambung kita akan bereaksi saudara-saudara, jadi coba berfikir, hari ini saya sehat, besok ya besok, kenapa harus mikir sekarang.

3 Penyakit diatas secara langsung merubah hidup saya tentang kehidupan, lebih bersyukur dan berpasrah terhadap Tuhan, yakinlah disuatu ketika kita mendapatkan cobaan kita tidak akan sendiri, masih ada keluarga kita dan semua sakit itu bisa disembuhkan, kurangi kecemasan dimasa depan karena masa depan itu indah.

Note :

Buat tujuan hidup yang lebih spesifik, tempel di mading kamar, biar bangun pagi fokus kesitu, klo saya sih langsung buat target tahun depan punya momongan dan mobil baru, hehehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun