"Raka... kau benar-benar pergi," bisiknya, air matanya mengalir tanpa henti.
Di tengah sunyi, suara Raka terdengar samar. "Kau telah menyelamatkan semuanya, Ayu. Terima kasih."
Dengan hati yang berat namun bangga, Ayu kembali ke desa, mengetahui bahwa pengorbanannya dan pengorbanan Raka tidak sia-sia. Dunia telah diselamatkan, meskipun dengan harga yang tak terhingga.
Bersambung ........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!