Paragraf sebelumnya menggambarkan kondisi di dalam singularitas lubang hitam. Memang terdengar tidak masuk akal. Namun, hal tersebut dapat dijabarkan dengan teori yang ilmiah. Dapat dikatakan bahwa Interstellar menjadi film fiksi sains yang paling mendekati ilmiah karena dari kejadian fenomena alam semesta yang sudah dibuktikan melalui pendekatan teori ilmiah.Â
Salah satu yang tidak terduga adalah lubang hitam yang digambarkan pada film ini tidak digambarkan dalam bentuk imajinasi saja, melainkan digambarkan dengan menyelesaikan persamaan kompleks yang terdapat pada rumus gravitasi Einstein, yang ditulis ulang oleh fisikawan bernama Kip Thorne, lalu disimulasikan dalam komputer.Â
Film ini menggambarkan bentuk lubang hitam mendekati kesesuaian dengan persamaan yang aslinya. Pada tahun 2019, sebuah fenomena yang menjadi sejarah umat manusia karena pertama kalinya lubang hitam dapat ditangkap dan dilihat bentuknya. Ketika dilihat dengan film Interstellar, ada kemiripan yang dilihat penggambaran lubang hitam menurut film Interstellar dan menurut tangkapan teleskop astronom.
Uraian di atas bisa disimpulkan bahwa Interstellar memberikan kemajuan dalam dunia perfilman terkait dengan seberapa kelogisan pada film-film fiksi sains.Â
Banyak film yang mengangkat tema sains seperti antariksa, fisika, hingga perjalanan waktu tetapi film tersebut masih di luar teori ilmiah. Interstellar menjadi film yang banyak dipelajari oleh setiap orang bahkan ilmuan terutama untuk terus meneliti tentang misteri lubang hitam yang belum terpecahkan hingga saat tulisan ini dirilis.
DAFTAR PUSTAKA
Jihad, Ibnu, Devi Pramudyah & M Fachrani Rosyid. (2018). Tinjauan Singularitas Ruang-waktu dalam Teori Relativitas Umum menggunakan Software Maxima. Jurnal Fisika Indonesia, 22(1), 13-15.
Mumpuni, E. S. (2008). Lubang Hitam di Pusat Galaksi Bima Sakti. Berita Difrgantara, 9(1), 66-74.
http://spacemath.gsfc.nasa.gov
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI