Mohon tunggu...
FERA PANIE
FERA PANIE Mohon Tunggu... Guru - Teacher in the village

My God is bigger than my problem

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerbau dan Lembu Bergelambir

9 Juni 2021   22:18 Diperbarui: 9 Juni 2021   22:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Awan dihulu sungai bertambah hitam. Sementara keduanya asyik bercerita, tiba-tiba datanglah banjir. Dengan tergopoh-gopoh keduanya lari menuju tempat kulit mereka tersimpan.

Karena terburu-buru, maka kulit mereka tertukar. Kerbau mengambil kulit lembu dan sebaliknya lembu mengambil kulit kerbau lalu dengan terburu-buru mereka memakainya. Kedua sahabat itu kemudia lari menyelamatkan diri masing-masing , sehingga lembu tidak mengetahui lagi kemana perginya kerbau sahabatnya itu.

Tiba-tiba ditempat yang aman, barulah lembu itu sadar bahwa ia telah keliru mengambil kulit sahabatnya. Dilihatnya tubuhnya yang kurus itu melompong didalam kulit sahabatnya yang sangat besar. Terasa bagian lehernya sangat longgar. Dirabanya lehernya dan tahulah ia bahwa ada kulit yang lebih yang tergantung karena kulit leher sahabatnya terlalu besar baginya.

Demikian pula halnya dengan kerbau. Setelah sampai disuatu tempat, barulah ia sadar bahwa telah terambil olehnya kulit sahabatnya yang kurus itu. Ia merasa sesak dalam kulit sahabatnya.

Berdasarkan cerita ini, maka hingga kini kita melihat kebanyakan lembu bergelambir.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun