Mohon tunggu...
Fera Kurniati
Fera Kurniati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Memiliki ketertarikan dalam menulis, mewarnai gambar, dan jalan-jalan. Niatnya ingin menjadi manusia yang bermanfaat, berbagi dan dapat menginspirasi siapa saja yang satu frekuensi. Semoga dapat menjadi ibadah dan legacy bagi anak cucu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seni Menyusun "Me Time" yang Menyegarkan

8 Desember 2023   14:01 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seni Menyusun "Me Time" yang Menyegarkan

Oleh : Fera Kurniati

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kita sehari-hari yang seringkali berkecamuk dengan tuntutan dan kesibukan, ada satu seni yang kian hari kian menjadi esensi kehidupan modern, yaitu seni menyusun "Me Time" yang menyegarkan.

"Me Time" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada waktu yang dihabiskan seseorang untuk diri sendiri, tanpa adanya gangguan eksternal atau keterlibatan orang lain. Ini adalah momen di mana seseorang sengaja mengalokasikan waktu untuk mengejar aktivitas atau kegiatan yang memberikan kepuasan pribadi, relaksasi, atau pemulihan. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas ya guys, melainkan suatu perjalanan pribadi yang mengajak setiap individu untuk memahami diri mereka sendiri dan menemukan harmoni dalam kesibukan yang terus berputar.

"Me Time" bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada individu untuk meresapi ketenangan, merenung, dan memfokuskan perhatian pada kebutuhan pribadi mereka. Aktivitas yang dilakukan selama "Me Time" dapat bervariasi sesuai dengan preferensi individu, seperti membaca buku, mendengarkan musik, bermeditasi, berolahraga, atau bahkan sekadar menikmati momen hening tanpa melakukan apa pun.

Pentingnya "Me Time" dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan fisik seseorang. Momen ini bisa membantu kita mengurangi stres, memberikan kesempatan untuk merilekskan pikiran, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan menghargai dan mengalokasikan waktu untuk "Me Time", seseorang dapat lebih baik menjaga kesehatan mental dan menghadapi tuntutan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Pertama-tama, seni menyusun "Me Time" yang menyegarkan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang apa yang benar-benar memberikan kepuasan dan kedamaian pada diri sendiri. Adalah penting untuk menemukan kegiatan atau momen yang mampu menghadirkan ketenangan batin. Beberapa orang mungkin menemukan kedamaian dalam membaca buku di bawah sinar matahari, sementara yang lain merasa senang dalam merenungi hidup melalui meditasi.

Langkah selanjutnya adalah menyediakan waktu. Menjadwalkan "Me Time" bukanlah sekadar memarkir waktu luang, melainkan menyelaraskan waktu dengan kebutuhan jiwa. Saat senja merayap perlahan, ada kesempatan untuk menyusun sebuah waktu yang khusus, diisi dengan aktivitas yang memberikan kegembiraan dan ketenangan.

Seni menyusun "Me Time" juga melibatkan pengaturan ruang. Menciptakan tempat yang tenang, bebas dari gangguan, adalah langkah penting. Dengan menata ruang fisik dan mental, seseorang bisa lebih fokus pada momen-momen pribadi mereka.

Dalam seninya, "Me Time" adalah juga tentang kreativitas. Bukan hanya kegiatan rutin, melainkan pengalaman yang memanjakan panca indera. Mungkin itu melibatkan musik yang merdu, aroma dari lilin aromaterapi, atau bahkan memasak hidangan kesukaan. Momen-momen inilah yang menciptakan keharmonisan dalam seni Me Time.

Saat "Me Time" sudah terbentuk dengan sempurna, itu bukanlah sekadar waktu luang. Ia menjadi kebutuhan yang membangun ketahanan mental dan emosional. Seni menyusun Me Time yang menyegarkan bukan hanya sekadar tren atau kebiasaan, melainkan investasi dalam kesejahteraan diri yang membawa dampak positif dalam setiap aspek kehidupan, waah keren ya ...

Apa bedanya dengan kepribadian Introvert?

"Me time" dan kepribadian introvert adalah dua konsep yang seringkali terkait erat, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar :

  1. "Me Time" (Waktu untuk Diri Sendiri):
    • Definisi: Me Time adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk dirinya sendiri, dengan fokus pada kegiatan yang memberikan kepuasan pribadi, relaksasi, atau pemulihan.
    • Orientasi: Lebih menitikberatkan pada individu yang menyadari kebutuhan akan waktu sendiri untuk menyeimbangkan hidup mereka.
    • Tujuan: Me Time bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi individu untuk merenung, bersantai, atau mengejar aktivitas yang memberikan kebahagiaan pribadi.

  2. Kepribadian Introvert:
    • Definisi: Seorang introvert adalah seseorang yang cenderung lebih memilih keadaan yang tenang, lebih menyukai interaksi sosial yang terbatas, dan mendapatkan energi dari waktu sendiri.
    • Orientasi: Lebih menitikberatkan pada karakteristik kepribadian yang lebih suka keheningan, memiliki sedikit teman yang dekat, dan merasa terlalu banyak interaksi sosial dapat menyita energi mereka.
    • Tujuan: Introvert tidak selalu mencari waktu sendiri dengan tujuan tertentu; mereka mendapatkan ketenangan dan energi positif dari keheningan dan refleksi pribadi.

Meskipun banyak introvert yang secara alami cenderung menikmati "Me Time," tidak semua orang yang menikmati waktu untuk diri sendiri otomatis dianggap sebagai introvert. Seseorang bisa menikmati "Me Time" tanpa secara khusus memiliki ciri-ciri kepribadian introvert. Keinginan untuk "Me Time" dapat bervariasi dari individu ke individu, terlepas dari apakah mereka introvert atau ekstrovert.

Apa saja contoh kegiatan "Me Time"?

Kegiatan "Me Time" sangat bervariasi dan tergantung pada preferensi pribadi setiap individu. Yang penting adalah bahwa kegiatan tersebut memberikan kepuasan pribadi dan membantu seseorang merasa rileks, terpenuhi, dan menjadi lebih segar. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan "Me Time":

  1. Membaca Buku:
    • Menyelam dalam dunia imaginasi melalui membaca buku favorit.
  2. Mendengarkan Musik atau Podcast:
    • Menikmati alunan musik atau mendengarkan podcast yang menarik.
  3. Meditasi atau Yoga:
    • Menenangkan pikiran melalui meditasi atau melakukan gerakan yoga.
  4. Menyusun Puzzle atau Permainan:
    • Menantang otak dengan menyusun puzzle atau bermain permainan yang disukai.
  5. Menikmati Spa di Rumah:
    • Merawat diri dengan mandi berendam, masker wajah, atau perawatan tubuh lainnya di rumah.
  6. Berjalan atau Berlari Sendiri:
    • Menikmati keheningan alam sambil berjalan atau berlari sendiri.
  7. Melukis atau Menggambar:
    • Mengeluarkan kreativitas melalui lukisan atau menggambar.
  8. Menyusun Daftar Rencana atau Jurnal:
    • Merefleksikan diri melalui menyusun daftar rencana atau menulis di jurnal.
  9. Menonton Film atau Serial TV Favorit:
    • Merilekskan diri dengan menonton film atau serial TV yang disukai.
  10. Berkebun atau Merawat Tanaman:
    • Terlibat dalam kegiatan berkebun atau merawat tanaman sebagai bentuk terapi.
  11. Belajar Hal Baru:
    • Menggunakan waktu untuk belajar keterampilan baru atau mendalami minat tertentu.
  12. Travel Singkat atau Liburan Sendiri:
    • Menjelajahi tempat baru atau mengambil waktu untuk liburan singkat.
  13. Bermain Alat Musik:
    • Memainkan alat musik atau belajar bermain alat baru.
  14. Menyusun Playlist Musik:
    • Menciptakan playlist musik yang menginspirasi atau mencerminkan suasana hati.
  15. Makan Malam Sendiri:
    • Menghabiskan waktu untuk menikmati makan malam di tempat favorit tanpa gangguan.

Tentunya masih banyak lagi kegiatan lainnya. Ternyata kegiatan "Me Time" cenderung aksi aktif melakukan sesuatu yang produktif, bukan aksi rebahan yang pasif atau tidak melakukan sesuatu.

Ingatlah bahwa "Me Time" bersifat pribadi, dan kegiatan yang satu orang nikmati belum tentu cocok untuk orang lain. Hal terpenting adalah menemukan kegiatan atau momen yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pribadi untuk mencapai keseimbangan dan kesejahteraan.

Nah, sudah paham ya bahwa setiap orang membutuhkan "Me Time". Kalau kamu, kegiatan "Me Time" nya seperti apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun