Mohon tunggu...
fera aida
fera aida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai,Perkenalkan nama Saya Fera Aida Sapitri saya mahasiswa semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru

17 Mei 2024   16:47 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:20 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Motivasi kerja guru merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Guru yang memiliki motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih berdedikasi, berkomitmen, dan efektif dalam mengajar. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja guru dan hubungannya dengan kinerja guru menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Definisi dan Fungsi Manajemen

Motivasi Kerja Guru

Motivasi kerja guru adalah dorongan atau keinginan yang mendorong guru untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dalam konteks pekerjaannya guna mencapai tujuan (Usman, 2009). Motivasi kerja guru sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas mereka dalam mengajar. guru yang memiliki motivasi kerja yang tinggi cenderung akan menunjukkan kinerja yang lebih baik, lebih bersemangat dalam mengajar, dan lebih dedikasi terhadap profesinya. Sebaliknya, guru dengan motivasi kerja yang rendah akan menunjukkan kinerja yang kurang optimal, kurang antusias dalam mengajar, dan cenderung melakukan pekerjaan dengan terpaksa.motivasi kerja guru adalah suatu proses yang mendorong, mengarahkan, dan memelihara perilaku guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan. Motivasi kerja guru dapat berasal dari dalam diri guru itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar (motivasi ekstrinsik).

Motivasi intrinsik guru dapat berupa keinginan untuk berprestasi, rasa tanggung jawab, dan kepuasan dalam mengajar. Sementara motivasi ekstrinsik dapat berupa insentif, penghargaan, dan dukungan dari pimpinan maupun lingkungan kerja. Kedua jenis motivasi ini saling melengkapi dan mempengaruhi kinerja guru secara keseluruhan. Guru yang memiliki motivasi kerja yang tinggi, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik, cenderung akan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap profesinya, berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa, dan berkontribusi secara optimal bagi kemajuan lembaga pendidikan. Oleh karena itu, memahami dan mengelola motivasi kerja guru menjadi aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia di sekolah.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru

Motivasi kerja guru dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal (intrinsik) dan faktor eksternal (ekstrinsik) (Sutrisno, 2016):

Faktor Internal/Intrinsik:

a. Keinginan untuk dapat hidup

b. Keinginan untuk dapat memiliki

c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan

d. Keinginan untuk memperoleh pengakuane. Keinginan untuk berkuasa

Faktor Eksternal/Ekstrinsik:

a. Kondisi lingkungan kerja

b. Kompensasi yang memadai

c. Supervisi yang baik

d. Jaminan pekerjaan

e. Status dan tanggung jawab

f. Peraturan yang fleksibel

Indikator Motivasi Kerja GuruMenurut Suparno (2007), indikator motivasi kerja guru meliputi:

  • Kebutuhan akan berprestasi
  • Peluang untuk berkembang
  • Kebanggaan terhadap pekerjaan sendiri
  • Kebutuhan akan pengakuan
  • Gaji yang diterima

Hubungan antara Motivasi Kerja Guru dan Kinerja GuruMotivasi kerja guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Guru yang termotivasi cenderung lebih berdedikasi, berkomitmen, dan efektif dalam proses pengajaran mereka. Motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan kualitas pengajaran, meningkatkan prestasi siswa, meningkatkan keterlibatan guru dalam proses pembelajaran, dan meningkatkan kepuasan kerja guru.

Kesimpulan Memahami 

faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja guru dan hubungannya dengan kinerja guru menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen sekolah dan sistem pendidikan perlu memperhatikan kebutuhan guru dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung agar guru dapat tetap termotivasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun