Indonesia, jika suatu saat nanti terpaksa ada demo besar-besaran, semoga massa yang datang bisa meniru cara berdemonya orang Hong Kong. Jangan merusak fasilitas umum yang hanya merugikan banyak orang. Tak perlu bawa senjata tajam, fokus saja apa yang menjadi tuntutan. Tak perlu terprofokasi oleh omongan-omongan orang yang kontra. Lupakan perbedaan, tak perlu berlomba membawa segala macam atribut partai, agama dan lainnya.
Mahalnya harga sebuah demokrasi. Indonesia 1998 dan Hong Kong 2014.
Mana yang paling berkesan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H