Dalam   membuat konten, perlu adanya perencanaan yang baik. Segala sesuatunya   harus dipikirkan terlebih dahulu agar unggahan mendapat respon yang  baik  dari audiens.
5. Desain Visual dan Strategi Pengembangan Web
Media   sosial harus memiliki konten visual yang menarik dan konsisten. Baik   itu status maupun unggahan foto dan video. Hal ini juga berlaku dengan   foto profil yang digunakan. Dengan demikian, ada keunikan media sosial   kita dengan yang lainnya. Sehingga dari keunikan tersebut pengguna  media  sosial akan mengingat konten media sosial kita. Selain itu, hal  ini  juga dapat membuat akun media sosial kita muncul di mesin pencari.
6. Engagement Strategy
Admin   media sosial sebisa mungkin turut melibatkan audiens. Seolah   memunculkan interaksi, admin media sosial dapat mengajukan pertanyaan   atau sesuatu yang memicu tanggapan audiens. Selain itu, admin juga  tidak  boleh menyepelekan tanggapan dari audiens.  Di Instagram,  tanggapan  audiens dapat di balas atau dilike, demikian juga di Twitter. Sehingga ada kedekatan yang dirasakan oleh audiens karena turut terlibat di dalamnya.
7. Analisa
Admin   media sosial juga dapat menganalisa unggahan yang ada. Dalam hal ini,   admin dapat melihat topik atau unggahan apa yang sering direspon oleh   audiens. Respon ini dapat berupa retweet, like, share,   dan lain-lain. Sehingga dari analisa tersebut, admin dapat melakukan   perencanaan yang lebih maksimal lagi dalam unggahan konten berikutnya.
Dalam hal ini kita dapat melihat media sosial Greenpeace Indonesia khususnya Twitter dan Instagram. Greenpeace adalah suatu organisasi internasional yang berkampanye untuk kampaye lingkungan secara global. Jika dilihat dari beberapa poin di atas, media sosial Greenpeace Indonesia bisa dikatakan sangat baik. Admin atau manajer media sosial Greenpeace Indonesia mampu menghasilkan dan mengelola konten media sosial yang baik.
Identifikasi Target
Berbicara mengenai target sasaran, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa Greenpeace Indonesia memiliki target sasaran yang cukup luas. Walaupun demikian, selain menjangkau orang-orang yang peduli dengan lingkungan, dari unggahan yang ada dapat dilihat bahwa Greenpeace Indonesia juga mencoba untuk menjangkau generasi muda. Hal ini dapat dilihat dari bahasa yang digunakan dalam caption Instagram.
Engagement Strategy