Hasilnya terjadi dan Anda merasakan penghargaan sebagai hasilnya, memuaskan keinginan Anda. Kesenangan atau kelegaan yang Anda alami memperkuat isyarat, membuat isyarat lebih baik dalam memicu keinginan di lain waktu.
Masalahnya kebanyakan dari kita membuat suatu plan yang tidak realistis dan tidak bersifat progresif. Kalau diibaratkan dengan lari, kita selalu membuat plan yang bersifat lari sprint bukan lari maraton.Â
Padahal seharusnya untuk membuat suatu habit kita memerlukan rencana yang dapat memenuhi ke-4 komponen di atas. Buatlah sebuah rancangan yang kamu rasa pasti bisa kamu lakukan, dan untuk itu dibentuklah The 20-Second Rule ini untuk memudahkan kita membangun kebiasaan cukup dengan 20 detik saja. YA, 20 DETIK SAJA KAMU TIDAK SALAH DENGAR !
THE 20-SECOND RULE
Jika kamu ingin membuat kebiasaan baru, kamu harus membuatnya mudah untuk diintegrasikan dengan mengurangi energi pengaktifan untuk kebiasaan yang ingin kamu terapkan.Â
Singkatnya: semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (idealnya 20 detik atau kurang), semakin besar kemungkinan kamu akan melakukannya! Rule ini juga dapat diaplikasikan bagi orang yang mau mengganti kebiasaan buruk menjadi baik loh. Aturan kerjanya sangat mudah.
"You need to decrease the activation energy you need to do positive habits and increase it to do negative habits"
Artinya: Kamu perlu mengurangi energi aktivasi yang kamu butuhkan untuk melakukan kebiasaan positif dan meningkatkannya untuk melakukan kebiasaan negatif.
Contoh:
Jika kamu ingin membaca buku atau mengerjakan tugas. Maka plan yang kamu buat adalah membuka dan membaca buku selama 20 detik.
Jika kamu ingin mengurangi waktu di media sosial maka buat agar seakan-akan untuk menggunakan media sosial kamu butuh banyak effort. Kamu dapat menghapus social media dihpmu, menonaktifknnya dan menjauhkannya dari jangkauan mata dan tanganmu.