Agustus akan lekas beranjak,
tak lama lagi,
bukan dalam hitungan hari,
melainkan perputaran jam yang tinggal beberapa lagi.
Entah sudah ada Agustus apa yang telah dijalankan,
mungkin suatu hal yang tak pernah terpikirkan,
atau bisa saja malah yang tidak terbantahkan,
tetapi karena sesuatu itu harus dilakukan,
maka melaluinya saja menjadi langkah yang bisa dibenarkan.
Padahal bisa saja tak ada perubahan yang berarti,
masih saja selalu seperti ini,
hanya berkutat dengan dinding, pintu, alat tulis, gadget dan kuota
hingga terlintas, "apakah selama itu, tidak melakukan apa-apa?"
Ah, enyahkan saja pikiran itu
biarlah Agustus ini memang adanya begitu
mau yang seperti apapun tak akan bisa menutup riak sumbang di situ
Ya,Â
tetaplah dengan Agustusmu itu,
biarkan gemuruhnya terus bertabuh,
kalau masih saja diladeni, maka siapakah penjajah sebenarnya?
bukankah di bulan ini seharusnya kita merdeka dengan pikiran klasik tadi?
Jakarta, yang sedang merenungi bulan Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H