masih saja selalu seperti ini,
hanya berkutat dengan dinding, pintu, alat tulis, gadget dan kuota
hingga terlintas, "apakah selama itu, tidak melakukan apa-apa?"
Ah, enyahkan saja pikiran itu
biarlah Agustus ini memang adanya begitu
mau yang seperti apapun tak akan bisa menutup riak sumbang di situ
Ya,Â
tetaplah dengan Agustusmu itu,
biarkan gemuruhnya terus bertabuh,
kalau masih saja diladeni, maka siapakah penjajah sebenarnya?
bukankah di bulan ini seharusnya kita merdeka dengan pikiran klasik tadi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!