dari rembesan air pada dinding,
bocornya air yang menyelinap masuk ke dalam ruangan,
genangan-genangan yang setia berada dalam kubangan,
hingga tidak siapnya di waktu kemarau untuk antisipasi cegah banjir.
Padahal saat panas menyengat beberapa bulan silam,
banyak yang memimpikan kedatangan hujan.
Bahkan sampai berharap dan menyampaikan munajatnya,Â
demi si hujan bisa mampir ke rumah masing-masing.
Hujan, mengapa engkau datang?
Janganlah lagi mengungkapkan dengan tanya seperti itu.
Biarkan hujan tiba menyapa di waktu indah ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!