Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan, Mengapa Engkau Datang?

1 Desember 2023   05:24 Diperbarui: 1 Desember 2023   05:32 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: freepik (freepik.com)

Pagi ini, gemericik air dari langit yang turun ke bumi masih terdengar.

Walau tidak sederas pada waktu dini hari,

tetapi basahnya dedaunan masih terus berlanjut,

hingga kilauannya terlihat di bawah cahaya lampu yang masih menyala.

Hujan, mengapa engkau datang?

Sebuah tanya yang mungkin terlintas dan terus dipertanyakan tatkala hati yang tidak puas

Seakan kemunculan hujan, bukan sesuatu yang diinginkan

Kedatangannya hanya akan membuat basah jalan,

lalu kaum mager alias si malas gerak pun bersorak dengan pertanyaan itu.

Belum lagi, keluhan sana-sini pun berkelebat

dari rembesan air pada dinding,

bocornya air yang menyelinap masuk ke dalam ruangan,

genangan-genangan yang setia berada dalam kubangan,

hingga tidak siapnya di waktu kemarau untuk antisipasi cegah banjir.

Padahal saat panas menyengat beberapa bulan silam,

banyak yang memimpikan kedatangan hujan.

Bahkan sampai berharap dan menyampaikan munajatnya, 

demi si hujan bisa mampir ke rumah masing-masing.

Hujan, mengapa engkau datang?

Janganlah lagi mengungkapkan dengan tanya seperti itu.

Biarkan hujan tiba menyapa di waktu indah ini,

waktu pagi yang menambah sejuknya hari,

waktu berkah pintu-pintu kebaikan di hari jumat makin terbuka lebar.

Sambutlah hujan dengan senyum kebahagiaan,

sebagaimana bahagianya tatkala dedaunan yang menerima kehadiran hujan,

karena sudah waktunya bumi disirami dengan anugerah sejuk dari-NYA.

Masih Menikmati Hujan, 1 Desember 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun